Optimalkan Potensi Dana Wakaf, Sun Life Gandeng Wakaf Al-Azhar dan Baitul Wakaf

Selasa, 10 Maret 2020 - 03:13 WIB
Optimalkan Potensi Dana Wakaf, Sun Life Gandeng Wakaf Al-Azhar dan Baitul Wakaf
Optimalkan Potensi Dana Wakaf, Sun Life Gandeng Wakaf Al-Azhar dan Baitul Wakaf
A A A
JAKARTA - PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life Indonesia) mengumumkan komitmen kerja sama terbarunya bersama dua pengelola aset wakaf (nazhir) terpercaya Wakaf Al-Azhar dan Baitul Wakaf. Komitmen ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan oleh Norman Nugraha, Chief Sharia Business PT Sun Life Financial Indonesia bersama Ust. Ahmad Ahidin Direktur, Eksekutif Wakaf Al-Azhar dan Rama Wijaya, Direktur Baitul Wakaf.

Data Badan Wakaf Indonesia (BWI) menyebut saat ini potensi wakaf uang di Indonesia mencapai Rp188 triliun setiap tahunnya. Sayangnya, saat ini potensi wakaf yang terealisasi baru sekitar Rp400 miliar.

Artinya, potensi pemanfaatan dana wakaf untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kemaslahatan masyarakat masih sangat besar. Pemerintah sendiri melalui Kementerian Agama terus mendorong pemberdayaan wakaf produktif untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa. Melihat kondisi ini, sejak 2017 lalu, Sun Life menginisiasi penambahan fitur wakaf bagi para pemegang polis asuransi syariah. Gagasan Sun Life ini juga memperoleh dukungan dan pengawasan langsung dari DSN-MUI.

“Sebagai pionir di industri asuransi syariah tanah air, Sun Life berkomiten untuk terus memberikan layanan dan produk asuransi berbasis syariah yang lengkap, serta memfasilitasi masyarakat dalam melakukan ibadah wakaf. Kerja sama yang kami jalin bersama Wakaf Al-Azhar dan Baitul Wakaf menjadi bagian dari upaya kami dalam menghadirkan pilihan yang lebih luas bagi para nasabah dalam menyalurkan dana wakaf mereka, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mengoptimalkan potensi dana wakaf di Indonesia," ujar Chief Sharia Business PT Sun Life Financial Indonesia Norman Nugraha di Jakarta.

Menanggapi kerja sama yang terjalin, Direktur Baitul Wakaf Rama Wijaya menyampaikan, meski potensi wakaf di Indonesia demikian besar, masih terdapat sejumlah kendala yang menghambat perkembangannya. Literasi masyarakat seputar wakaf masih sangat rendah, dan masih terbatas pada tiga M: Masjid, Madrasah dan Makam.

"Dengan menjalin kemitraan dengan perusahaan pengelola keuangan berbasis syariah seperti Sun Life Indonesia, kami berharap dapat membantu meningkatkan pemahaman masyarakat akan manfaat dari wakaf, sekaligus memfasilitasi masyarakat dalam menyalurkan dana wakaf mereka," ungkap Rama.

Ditambahkan, dana yang terkumpul nantinya akan disalurkan oleh Baitul Wakaf untuk berbagai program, di antaranya program pendidikan daerah 3 T (terpencil, terluar dan tertinggal), dakwah daerah 3T, sosial dan bencana, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi mikro.

Sambutan positif dari kemitraan ini juga disampaikan oleh Ust. Ahmad Ahidin selaku Direktur Eksekutif Wakaf Al-Azhar. “Penghimpunan dana yang baik, serta manajemen wakaf yang tepat sasaran dan efektif, menjadikan wakaf sebagai salah satu instrumen yang berpotensi dalam pengembangan ekonomi dengan cara menciptakan aset-aset produktif yang dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kesejahteraan umat," ujar Ahmad.

"Inilah mengapa kami menyambut baik kerja sama yang terjalin dengan Sun Life. Nantinya, dana wakaf yang dihimpun dari Sun Life Indonesia akan kami alokasikan untuk pendirian Rumah Gemilang Indonesia (RGI) di Lampung, yang berfokus pada pendidikan tenaga siap kerja bagi kaum dhuafa. Dengan demikian, kami berharap melalui kolaborasi ini, kami dapat menyalurkan dana wakaf dengan tepat sasaran, sehingga kami dapat mencetak tenaga yang produktif dan siap untk bersaing," jelasnya.

Dalam memasarkan produk syariahnya, Sun Life didukung oleh tenaga pemasar yang berdedikasi dan tersertifikasi wakaf secara resmi oleh Sun Life, bekerja sama dengan DSN Institute dan Badan Wakaf Indonesia. Selain memiliki pemahaman mendalam terkait produk, tenaga pemasar Sun Life juga dibekali dengan wawasan terkait jenis wakaf dan peruntukannya.

“Kami berharap, industri asuransi syariah yang mengusung prinsip universal, dapat memberikan dampak positif bukan hanya bagi pemegang polis, tapi juga masyarakat luas, salah satunya melalui manfaat wakaf yang disematkan pada setiap produk asuransi syariah. Dengan menggandeng mitra-mitra terpercaya, nasabah dapat memilih peruntukkan dana wakaf yang mereka salurkan melalui berbagai sektor sosial yang membutuhkan, mulai dari pendidikan, ekonomi, hingga kesehatan,” tambah Norman.

Hingga saat ini, dalam menyalurkan dana wakaf yang diterimanya, Sun Life telah berkolaborasi dengan sembilan nazhir terpercaya, yaitu: Dompet Dhuafa, Rumah Wakaf, Badan Wakaf Indonesia, iWakaf, Wakaf Daarut Tauhid, Badan Wakaf Alquran, Baitul Maal Muamalat serta dua yang terbaru adalah Baitul Wakaf dan Wakaf Al-Azhar.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5336 seconds (0.1#10.140)