Kebijakan Relaksasi Buyback Saham Dongkrak IHSG
A
A
A
JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound pada Selasa (10/3/2020) berkat langkah relaksasi buyback saham oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pada pembukaan dagang hari ini, IHSG berbalik menguat alias rebound 12,68 poin atau 0,25% ke level 5.149,49. Laju IHSG kian bertenaga dengan tambahan 110,15 poin atau 2,14% ke level 5.246,96 pada pukul 09.12 WIB. Sebelumnya, Senin kemarin, IHSG ditutup babak belur ke level 5.136,81 setelah turun tajam 6,58% atau 361,73 poin.
Seluruh atau indeks sektoral menguat pada Selasa ini, dengan kenaikan tertinggi dari sektor keuangan sebesar 3,40%. Diikuti sektor industri dasar bertambah 2,79% dan barang konsumen untung 2,74%.
Dari 364 saham emiten yang diperdagangkan, 213 menguat, 88 stabil, dan 63 melemah. Nilai transaksi saham Rp622 miliar dari 552 juta unit saham. Transaksi bersih asing minus Rp40,69 miliar, dimana aksi jual asing Rp222,50 miliar dan aksi beli asing Rp181,80 miliar.
IHSG menguat berkat stimulus dari pemerintah. OJK mengeluarkan kebijakan relaksasi pembelian kembali atau buyback saham tanpa terlebih dahulu memperoleh persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS), dengan jumlah saham yang dibeli kembali dapat lebih dari 10% dari modal disetor dan paling banyak 20% dari modal disetor. Hal ini dilakukan demi menggairahkan pasar domestik.
Pada pembukaan dagang hari ini, IHSG berbalik menguat alias rebound 12,68 poin atau 0,25% ke level 5.149,49. Laju IHSG kian bertenaga dengan tambahan 110,15 poin atau 2,14% ke level 5.246,96 pada pukul 09.12 WIB. Sebelumnya, Senin kemarin, IHSG ditutup babak belur ke level 5.136,81 setelah turun tajam 6,58% atau 361,73 poin.
Seluruh atau indeks sektoral menguat pada Selasa ini, dengan kenaikan tertinggi dari sektor keuangan sebesar 3,40%. Diikuti sektor industri dasar bertambah 2,79% dan barang konsumen untung 2,74%.
Dari 364 saham emiten yang diperdagangkan, 213 menguat, 88 stabil, dan 63 melemah. Nilai transaksi saham Rp622 miliar dari 552 juta unit saham. Transaksi bersih asing minus Rp40,69 miliar, dimana aksi jual asing Rp222,50 miliar dan aksi beli asing Rp181,80 miliar.
IHSG menguat berkat stimulus dari pemerintah. OJK mengeluarkan kebijakan relaksasi pembelian kembali atau buyback saham tanpa terlebih dahulu memperoleh persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS), dengan jumlah saham yang dibeli kembali dapat lebih dari 10% dari modal disetor dan paling banyak 20% dari modal disetor. Hal ini dilakukan demi menggairahkan pasar domestik.
(ind)