Wabah Corona Berkepanjangan Ancam Target Investasi Minerba
Wabah Corona Berkepanjangan Ancam Target Investasi Minerba
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah memastikan wabah virus corona bakal memukul sektor mineral dan batu bara apabila dampak yang ditimbulkan bersifat jangka panjang. Adapun dalam jangka pendek dampaknya belum begitu signifikan.
“Saya kira cepat atau lambat ada pengaruh. Tapi untuk saat ini masih belum ada keluhan atau gangguan,” ujar Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bambang Gatot Ariyono saat memaparkan kondisi terkini sektor minerba, di Gedung Minerba, Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (12/3/2020).
Menurut dia, dampak isu virus corona terhadap sektor mineral dapat dilihat dari perkembangan harga komoditas minerba. Untuk fluktuasi harga minerba sendiri, kata dia, grafiknya masih stabil baik itu komoditas Timah, Nikel dan Batu Bara. “Malah agak bagus grafiknya. Sementara batu bara juga malah naik, tapi kalau ini long term maka pengaruhnya akan besar,” kata dia.
Pihaknya berharap wabah corona segera berakhir sehingga tidak berpengaruh terhadap target investasi minerba tahun ini sebesar USD7,7 miliar. Pasalnya, jika sifatnya jangka panjang maka dikhawatirkan target investasi bisa tidak tercapai.
“Kalau panjang, investasi kemungkinan tidak tercapai tapi kalau membaik ya tercapai. Saya berharap tidak jangka panjang dan investasi bisa tercapai,” kata dia.
“Saya kira cepat atau lambat ada pengaruh. Tapi untuk saat ini masih belum ada keluhan atau gangguan,” ujar Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bambang Gatot Ariyono saat memaparkan kondisi terkini sektor minerba, di Gedung Minerba, Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (12/3/2020).
Menurut dia, dampak isu virus corona terhadap sektor mineral dapat dilihat dari perkembangan harga komoditas minerba. Untuk fluktuasi harga minerba sendiri, kata dia, grafiknya masih stabil baik itu komoditas Timah, Nikel dan Batu Bara. “Malah agak bagus grafiknya. Sementara batu bara juga malah naik, tapi kalau ini long term maka pengaruhnya akan besar,” kata dia.
Pihaknya berharap wabah corona segera berakhir sehingga tidak berpengaruh terhadap target investasi minerba tahun ini sebesar USD7,7 miliar. Pasalnya, jika sifatnya jangka panjang maka dikhawatirkan target investasi bisa tidak tercapai.
“Kalau panjang, investasi kemungkinan tidak tercapai tapi kalau membaik ya tercapai. Saya berharap tidak jangka panjang dan investasi bisa tercapai,” kata dia.
(ind)
Explore More