Harga Minyak Melonjak Karena Aksi Beli Investor

SINGAPURA - Harga minyak melonjak lebih dari USD1 pada perdagangan Selasa (17/3/2020), seiring aksi beli investor setelah melihat penurunan tajam akibat pandemi virus corona dan perang harga antara Arab Saudi dan Rusia. Namun, harga berpotensi kembali melemah ditengah kekhawatiran resesi global.

Melansir dari Reuters, harga minyak mentah Brent International naik 1,8% atau 55 sen menjadi USD30,60 per barel pada pukul 04:10 GMT. Harga minyak acuan Amerika Serikat, West Texas Intermediate (WTI) melonjak 3,7% atau USD1,06 menjadi USD29,76 per barel.

"Harga minyak melonjak karena pasar didukung oleh aksi beli dari investor," kata Stephen Innes, kepala strategi pasar di AxiCorp.

Amerik Serikat mengambil keuntungan dari harga minyak yang rendah, dimana AS mengisi Strategic Petroleum Reserve (SPR), dan banyak perusahaan Paman Sam melakukan langkah pembelian untuk mengisi tangki-tangki penyimpanan mereka.

Aksi tersebut telah menyelamatkan harga minyak dari kejatuhan lebih dalam, ditengah melambatnya permintaan akibat pandemi virus corona, serta perang harga antara Arab Saudi dan Rusia.