Pelni Bagikan Jaket Keselamatan untuk Pelayaran Rakyat Tahuna
A
A
A
JAKARTA - Dalam rangka meningkatkan keamanan pelayaran khususnya pelayaran rakyat di Kota Tahuna, Sulawesi Utara, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)/Pelni membagikan 250 jaket keselamatan kepada para pemilik kapal tradisional.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Yahya Kuncoro mengatakan, bantuan corporate social responsibility (CSR) jaket keselamatan itu diserahkan oleh Direktur Pelni Masrul Khalimi bersama Kepala KUPP Kelas II Tahuna Mokodompis Muhaling, Minggu (15/3) lalu.
Mneurut Yahya, kegiatan CSR yang dilakukan Tahuna merupakan kelanjutan dari Program CSR Life Jacket yang telah diinisiasi Pelni sejak 2018. Total kurang lebih sudah 4.000 life jacket dibagikan oleh Pelni di belasan kota di Indonesia yang menjadi wilayah beroperasinya kapal-kapal perseroan. Sebelum di Tahuna, kata dia, Pelni sudah melakukan kegiatan serupa di Bitung, Makassar, Surabaya, Semarang, Ambon dan kota-kota lainnya.
"Tahuna menjadi kota selanjutnya yang kami perhatikan. Sebagai kota pelabuhan dan kepulauan, aktivitas pelayaran rakyat masih cukup populer dalam mendukung aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat setempat. Karena itu, Pelni dengan menggandeng stakeholder di sini untuk meningkatkan kesadaran keselamatan pelayaran. Program serupa akan terus kami lakukan di kota-kota lainnya," ujar Yahya Kuncoro di Jakarta, Selasa (17/3/2020).
Kepada para pemilik kapal tradisional yang telah mendapatkan bantuan life jacket dari Pelni, lanjut dia, diharapkan semakin sadar akan pentingnya penggunaan jaket keselamatan selama pelayaran berlangsung. "Kami imbau kepada pemilik kapal tradisional untuk selalu memastikan setiap pelanggannya menggunakan jaket keselamatan selama berlayar," ujarnya.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Yahya Kuncoro mengatakan, bantuan corporate social responsibility (CSR) jaket keselamatan itu diserahkan oleh Direktur Pelni Masrul Khalimi bersama Kepala KUPP Kelas II Tahuna Mokodompis Muhaling, Minggu (15/3) lalu.
Mneurut Yahya, kegiatan CSR yang dilakukan Tahuna merupakan kelanjutan dari Program CSR Life Jacket yang telah diinisiasi Pelni sejak 2018. Total kurang lebih sudah 4.000 life jacket dibagikan oleh Pelni di belasan kota di Indonesia yang menjadi wilayah beroperasinya kapal-kapal perseroan. Sebelum di Tahuna, kata dia, Pelni sudah melakukan kegiatan serupa di Bitung, Makassar, Surabaya, Semarang, Ambon dan kota-kota lainnya.
"Tahuna menjadi kota selanjutnya yang kami perhatikan. Sebagai kota pelabuhan dan kepulauan, aktivitas pelayaran rakyat masih cukup populer dalam mendukung aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat setempat. Karena itu, Pelni dengan menggandeng stakeholder di sini untuk meningkatkan kesadaran keselamatan pelayaran. Program serupa akan terus kami lakukan di kota-kota lainnya," ujar Yahya Kuncoro di Jakarta, Selasa (17/3/2020).
Kepada para pemilik kapal tradisional yang telah mendapatkan bantuan life jacket dari Pelni, lanjut dia, diharapkan semakin sadar akan pentingnya penggunaan jaket keselamatan selama pelayaran berlangsung. "Kami imbau kepada pemilik kapal tradisional untuk selalu memastikan setiap pelanggannya menggunakan jaket keselamatan selama berlayar," ujarnya.
(fjo)