Bank BUMN Diminta Turunkan Suku Bunga bagi UKM
A
A
A
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir meminta bank-bank BUMN menurunkan suku bunga bagi para pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang terdampak merebaknya wabah corona saat ini.
"Kita ingin memastikan bank-bank BUMN agar segera menurunkan suku bunga bagi UKM. Karena hari ini banyak sekali UKM yang terdampak, jadi kita akan turunkan suku bunga (di bank-bank BUMN)," ujar Erick di Jakarta, Jumat (20/3/2020)
Erick mengaku pihaknya juga tengah mengajukan upaya untuk melakukan relaksasi kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bagi sejumlah sektor yang turut terdampak dengan adanya wabah corona ini. "Sejumlah sektor yang menurutnya terdampak oleh wabah virus corona ini antara lain adalah sektor perhotelan, pariwisata, penerbangan, restoran, dan lain sebagainya," jelasnya.
Nantinya, para pengusaha di sektor-sektor tersebut diharapkan juga bisa mendapatkan relaksasi dari bank-bank BUMN, agar bisnisnya bisa tetap bertahan dan berjalan di masa-masa sulit seperti saat ini. "Kita sedang mengajukan relaksasi ke OJK untuk sektor-sektor yang terdampak, yang mempunyai pinjaman kepada bank-bank BUMN. Tapi kita juga tunggu persetujuan dari BI, karena ini juga sebagai bagian dari upaya kita untuk memastikan ekonomi tetap berjalan," tandasnya.
"Kita ingin memastikan bank-bank BUMN agar segera menurunkan suku bunga bagi UKM. Karena hari ini banyak sekali UKM yang terdampak, jadi kita akan turunkan suku bunga (di bank-bank BUMN)," ujar Erick di Jakarta, Jumat (20/3/2020)
Erick mengaku pihaknya juga tengah mengajukan upaya untuk melakukan relaksasi kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bagi sejumlah sektor yang turut terdampak dengan adanya wabah corona ini. "Sejumlah sektor yang menurutnya terdampak oleh wabah virus corona ini antara lain adalah sektor perhotelan, pariwisata, penerbangan, restoran, dan lain sebagainya," jelasnya.
Nantinya, para pengusaha di sektor-sektor tersebut diharapkan juga bisa mendapatkan relaksasi dari bank-bank BUMN, agar bisnisnya bisa tetap bertahan dan berjalan di masa-masa sulit seperti saat ini. "Kita sedang mengajukan relaksasi ke OJK untuk sektor-sektor yang terdampak, yang mempunyai pinjaman kepada bank-bank BUMN. Tapi kita juga tunggu persetujuan dari BI, karena ini juga sebagai bagian dari upaya kita untuk memastikan ekonomi tetap berjalan," tandasnya.
(fjo)