Gubernur BI Desak Perbankan Turunkan Bunga Kredit
A
A
A
JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo terus meminta perbankan menurunkan suku bunga kredit. Hal ini seiring dengan langkah BI melonggarkan kebijakan moneter sebagai upaya meredam dampak virus corona (Covid-19) terhadap ekonomi Indonesia.
Dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 18-19 Maret 2020 memutuskan untuk menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 basis point (bps) menjadi 4,5% dari sebelumnya 4,75%. Sementara suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 3,75%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 5,25%.
“Kami telah melakukan penurunan BI Rate jadi 4,5%, kami juga minta bank turunkan suku bunga kredit,” kata Perry dalam telekonferensi, Selasa (24/3/2020).
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri BUMN Erick Thohir yang ikut mendorong bank pelat merah untuk menurunkan suku bunga. "Terima kasih pak Erick sudah menginstruksikan kepada perbankan BUMN untuk melakukan penurunan kreditnya," jelasnya.
Sebelumnya, Erick Thohir meminta kepada seluruh bank plat merah untuk segera menurunkan suku bunga kreditnya. Khususnya suku bunga untuk para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM).
Menurut Erick, para pelaku UKM ini menjadi salah satu yang paling terkena dampak dari wabah virus corona ini. Jika tak diberikan keringanan, para pelaku UKM ini bisa gulung tikar.
"Kita juga tidak boleh terbelenggu hanya di kesehatan, tapi bisnisnya juga harus jalan. Karena itu kita ingin memastikan bank-bank BUMN segera menurunkan suku bunga UKM. Karena banyak UKM terdampak," ujarnya dalam telekonferensi.
Dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 18-19 Maret 2020 memutuskan untuk menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 basis point (bps) menjadi 4,5% dari sebelumnya 4,75%. Sementara suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 3,75%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 5,25%.
“Kami telah melakukan penurunan BI Rate jadi 4,5%, kami juga minta bank turunkan suku bunga kredit,” kata Perry dalam telekonferensi, Selasa (24/3/2020).
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri BUMN Erick Thohir yang ikut mendorong bank pelat merah untuk menurunkan suku bunga. "Terima kasih pak Erick sudah menginstruksikan kepada perbankan BUMN untuk melakukan penurunan kreditnya," jelasnya.
Sebelumnya, Erick Thohir meminta kepada seluruh bank plat merah untuk segera menurunkan suku bunga kreditnya. Khususnya suku bunga untuk para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM).
Menurut Erick, para pelaku UKM ini menjadi salah satu yang paling terkena dampak dari wabah virus corona ini. Jika tak diberikan keringanan, para pelaku UKM ini bisa gulung tikar.
"Kita juga tidak boleh terbelenggu hanya di kesehatan, tapi bisnisnya juga harus jalan. Karena itu kita ingin memastikan bank-bank BUMN segera menurunkan suku bunga UKM. Karena banyak UKM terdampak," ujarnya dalam telekonferensi.
(ind)