KKP Kampanyekan Physical Distancing di Wilayah Pesisir

Jum'at, 27 Maret 2020 - 18:11 WIB
KKP Kampanyekan Physical...
KKP Kampanyekan Physical Distancing di Wilayah Pesisir
A A A
JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui aparat Pengawas Perikanan dan Polisi Khusus Pengawasan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (Polsus PWP3K) pada Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) mengkampanyekan physical distancing kepada masyarakat kelautan dan perikanan yang berada di kawasan pesisir.

"Kami sudah instrukan jajaran di lapangan untuk berperan aktif dan berpartisipasi dalam mendukung program physical distancing yang dilaksanakan sebagai upaya mencegah penularan Covid-19" terang Direktur Jenderal PSDKP-KKP Tb. Haeru Rahayu di Jakarta, Jumat (27/3/2020).

Sambung dia menambahkan, bahwa telah dibentuk masing-masing satuan tugas pada tiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) PSDKP dalam rangka mengkampanyekan physical distancing maupun mendukung program-program pemerintah lainnya dalam rangka pencegahan dan pemberantasan Covid-19.

"Ini juga sesuai dengan arahan Pak Menteri, bahwa semua jajaran di KKP akan bahu membahu bersama dengan aparat pemerintah lainnya untuk mencegah agar dampak penyebaran Covid-19 ini bisa dikurangi," tambah Haeru.

Ia menjelaskan, bahwa di Bitung-Sulawesi Utara misalnya, Pengawas Perikanan yang tergabung dalam Tim Ops Sea Rider 06 telah melaksanakan kampanye dan himbauan dengan menggunakan pengeras suara kepada masyarakat di Talise, Minahasa Utara untuk mengikuti semua anjuran yang sudah disampaikan oleh Pemerintah terkait dengan Physical distancing maupun upaya melaksanakan hidup sehat.

"Tim kami turun langsung ke sentra-sentra pesisir dimana masyarakat biasanya masih berkumpul dan menghimbau untuk kembali ke rumah masing-masing, melaksanakan himbauan pemerintah untuk physical distancing dan melaksanakan pola hidup sehat," jelas Haeru.

Pengawas Perikanan juga menghimbau nelayan yang masih beraktivitas agar tidak lupa untuk menjaga kesehatan selama bekerja agar dapat terhindar dari penularan Covid-19 ini. Dengan aktivitas yang cenderung berkelompok tentu nelayan memiliki kerentanan yang cukup besar untuk terjangkit Covid-19 ini.

Selain di Bitung, Haeru juga menjelaskan bahwa di Bengkulu, ia menugaskan Polsus PWP3K pada Satwas PSDKP Bengkulu bekerja sama dengan Ditpolair Polda Bengkulu untuk menggalakkan kegiatan yang sama dalam rangka sosialisasi pencegahan dan pemberantasan Covid-19 kepada masyarakat nelayan di Kampung Bahari dan Kampung Sejahtera.

"Kegiatan kami seperti di Bitung dan Bengkulu ini akan terus dilanjutkan oleh petugas kami di daerah lain. Fokus kami saat ini adalah bersama dengan instansi terkait dan masyarakat kami bahu membahu untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini," pungkasnya.

Indonesia saat memang menjadi salah satu negara yang sedang berjuang untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19 ini. Beberapa langkah strategis telah ditempuh oleh Pemerintah Indonesia di antaranya dengan mendatangkan alat kesehatan untuk penanggulangan Covid-19. Penggunaan Wisma Atlet dan beberapa hotel sebagai rumah sakit darurat penanganan Covid-19 serta upaya untuk terus mengkampanyekan physical distancing dan pola hidup sehat.
(akr)
Berita Terkait
Penjualan Ikan Tidak...
Penjualan Ikan Tidak Terpengaruh Pandemi Corona
KKP Segel Lahan Proyek...
KKP Segel Lahan Proyek Reklamasi di Batam
Makin Ganas! Virus Corona...
Makin Ganas! Virus Corona Kembali Renggut Nyawa Pejabat RI
Virus Corona di Italia...
Virus Corona di Italia Terus Menyebar
Kemenkes Umumkan Covid-19...
Kemenkes Umumkan Covid-19 Varian Baru Masuk Indonesia
Imbas Pandemi Covid-19,...
Imbas Pandemi Covid-19, Anggaran KKP Dipotong Rp1,8 Triliun
Berita Terkini
Ramadan Momentum Pertamina...
Ramadan Momentum Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Layanan di SPBU
11 menit yang lalu
5 Kereta Ekonomi Paling...
5 Kereta Ekonomi Paling Diminati saat Mudik Lebaran 2025, Ada 127 Perjalanan per Hari
18 menit yang lalu
IHSG Masih Memerah di...
IHSG Masih Memerah di 6.221, Cek Saham Apa Saja yang Pesakitan
2 jam yang lalu
Harga Emas Hari Ini...
Harga Emas Hari Ini Tembus Rekor Lagi usai Melesat Naik Rp14.000
2 jam yang lalu
Inggris dan UE Cari...
Inggris dan UE Cari Cara Gembosi Aset Beku Rusia, Nilainya Tembus Rp4.893 Triliun
3 jam yang lalu
Mentan Amran Kecewa...
Mentan Amran Kecewa Gabah Dibeli di Bawah HPP! Pimwil BULOG Kalsel Dicopot
4 jam yang lalu
Infografis
10 Bandara InJourney...
10 Bandara InJourney Airports Terbaik di Asia Pasifik 2024!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved