Bawang Putih Impor Datang, Kementan Pastikan Pasokan Aman

Selasa, 31 Maret 2020 - 13:47 WIB
Bawang Putih Impor Datang, Kementan Pastikan Pasokan Aman
Bawang Putih Impor Datang, Kementan Pastikan Pasokan Aman
A A A
JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pasokan bawang putih di seluruh Indonesia aman dan tersedia dalam jumlah yang cukup. Optimisme ini seiring kedatangan bawang putih yang diimpor dari China melalui 3 pelabuhan besar di Indonesia yakni Tanjung Priok (Jakarta), Tanjung Perak (Surabaya), dan Pelabuhan Belawan (Medan) serta via Batam.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto mengatakan telah memantau kedatangan bawang putih impor di Balai Karantina Tanjung Perak, Surabaya. Bawang putih impor ini didatangkan oleh CV Semangat Tani Maju Bersama (STMB) yang sudah mendapat rekomendasi dan izin impor dari pemerintah.

"Hari ini di Tanjung Perak, Surabaya kedatangan 1.500 ton bawang putih impor dari China dengan menggunakan 40 kontainer. Kedatangan bawang putih ini diharapkan akan menurunkan harga bawang putih dari Rp30.000 per kg menjadi Rp20.000 hingga Rp25.000 per kg. Dan saat ini bawang putih dari China ini sudah masuk ke pasar-pasar di Indonesia," jelas Prihasto Setyanto di Jakarta, Selasa (31/3/2020).

Dikatakan, nantinya setiap pekan akan ada 100-150 kontainer yang akan mendarat di empat pelabuhan di Indonesia. Sehingga masyarakat diminta untuk tidak melakukan panic buying, karena pemerintah tetap menjaga pasokan bahan baku.

"Kedatangan ini akan berlanjut terus, sudah ada jadwalnya sampai akhir tahun. Minggu depan juga akan ada yang masuk lagi. Karena kami sudah menerbitkan RIPH 450.000 ton bawang putih untuk 54 importir," tegasnya.

54 importir ini juga memiliki kewajiban menanam bawang putih di Indonesia yang bekerjasama dengan petani lokal. Dan ini berlaku langsung setelah bawang putih impor pesanan mereka datang hingga 1 tahun kedepan.

Tak hanya bawang putih, Kementan juga telah menerbitkan rekomendasi impor bawang bombai yang sekarang harganya melambung hingga Rp120.000 per kg. Prihasto mengaku importir yang mendapat izin sudah melakukan pembelian bawang bombai dari China, Australia dan Selandia Baru. Pihaknya telah menerbitkan rekomendasi impor sebanyak 227 ribu ton.

"Pertengahan April nanti akan datang bawang bombai sehingga harga bisa turun hingga Rp25.000 per kg. Jadi kami minta sekali lagi masyarakat jangan khawatir, kami menjamin ketersedian pangan di Indonesia selama Covid-19 ini akan tetap aman dan terkendali," tandasnya.

Sebagai informasi, tahun 2020 ini, Kementan menerbitkan RIPH (Rekomendasi Impor Produk Holtikultura) untuk bawang putih sebanyak 450.000 ton untuk kebutuhan 10-11 bulan ke depan. Adapun impor bawang putih ini sudah datang ke 3 pelabuhan besar di Tanah Air sejak 11 Maret lalu. Totalnya sudah ada 7.700 ton bawang putih yang sudah masuk melalui Surabaya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5844 seconds (0.1#10.140)