Bantu UMKM Terdampak Corona, Food Truck Pertamina Bagikan Makanan

Selasa, 31 Maret 2020 - 21:21 WIB
Bantu UMKM Terdampak Corona, Food Truck Pertamina Bagikan Makanan
Bantu UMKM Terdampak Corona, Food Truck Pertamina Bagikan Makanan
A A A
JAKARTA - Virus corona tidak hanya berdampak pada kesehatan, juga berdampak terhadap ekonomi, termasuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Pembatasan mobilitas mengakibatkan omzet UMKM terjun bebas. Beberapa pelaku UMKM mitra binaan Pertamina melaporkan penurunan penjualan hingga 50%, terutama yang bergerak di sektor kuliner.

Untuk membantu UMKM mitra binaan, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I mengadakan program food truck. Truk makanan ini keliling Kota Medan, membagikan makanan produk UMKM mitra binaan Pertamina kepada petugas layanan publik.

"Sejumlah 850 paket makanan diberikan untuk Rumah Sakit Adam Malik, Rumah Sakit USU, Satlantas Polrestabes Kota Medan, Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran Kota Medan, Komunitas Ojek Online dan Posko Media untuk Covid-19," ujar Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR I Pertamina, Roby Hervindo di kantor Satlantas Polrestabes Kota Medan, dalam keterangan yang diterima SINDOnews di Jakarta, Selasa (31/3/2020).

Paket makanan yang diberikan berupa makan siang, teh sereh, kudapan camilan, serta teh jahe merah. Seluruhnya produksi UMKM mitra binaan Pertamina.

Pemberian paket makanan ini dilaksanakan selama dua hari. Selain untuk membantu pelaku UMKM, program food truck Pertamina Peduli ini juga sebagai ungkapan terima kasih atas dedikasi para petugas layanan publik.

Kasatlantas Polrestabes Medan, Komisaris Polisi M. Reza Chairul, menyampaikan apresiasinya atas program ini.

"Kami menugaskan sekitar 400 personil gabungan dari beragam kesatuan untuk melaksanakan pengawasan pembatasan mobilitas. Bantuan makanan ini bermanfaat buat para petugas yang tersebar di berbagai titik," ujar Reza.

Lindawati, pelaku UMKM katering mitra binaan Pertamina, mengungkapkan program ini membantu usaha kateringnya. "Usaha saya sempat tutup sementara. Karena pelanggan saya dari diklat banyak yang menunda kegiatan. Alhamdulillah ada order dari Pertamina, cukup membantu usaha saya," kata Lindawati.

Lindawati telah menjadi mitra binaan Pertamina sejak tahun 2019. Usahanya sudah mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia sejak tahun 2015. Dalam proses pembuatan makanannya, Lindawati selalu memperhatikan faktor kebersihan dan higienitas.

"Untuk menjaga kesehatan para petugas garda terdepan, kami tentunya siap memberikan makanan yang dimasak sepenuh hati dengan cita rasa yang enak serta sehat," lanjutnya.

Produk mitra binaan juga diberikan untuk para pekerja Pertamina yang karena sifat pekerjaannya tetap bekerja di lokasi operasi.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6662 seconds (0.1#10.140)