IHSG Diprediksi Kembali Menguat, Pilih 6 Saham Berikut
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa ini diprediksi melanjutkan penguatan atau reli. Senin kemarin, IHSG pulang menguat 188,4 poin atau 4,07% ke posisi 4.811,83
Analis saham dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI bergerak ke atas menuju area overbought.
"Di sisi lain, terlihat pola three advancing soldiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance," ujar Nafan Aji di Jakarta, Selasa (7/4/2020).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. AUTO
Terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area level 780-840 area, dengan target harga secara bertahap di level 885, 980, 1055, 1105 dan 1325. Support: 780 dan 715.
2. IMAS
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola three advancing solidiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area level level 450-550, dengan target harga secara bertahap di level 640, 710, 760 dan 970. Support: 450 dan 390.
3. TINS
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area level 452-515, dengan target harga secara bertahap di level 595, 660, 710 dan 900. Support: 424 dan 368.
4. WSBP
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola three advancing solidiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area level 143-173, dengan target harga secara bertahap di level 200, 230, 250 dan 336. Support: 121.
5. WSKT
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola three advancing solidiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area level 515-635, dengan target harga secara bertahap di level 775, 910, 1010 dan 1415. Support: 410.
6. WTON
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola three advancing solidiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area level 226-288, dengan target harga secara bertahap di level 326, 356, 376 dan 460. Support: 226 dan 206.
Analis saham dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI bergerak ke atas menuju area overbought.
"Di sisi lain, terlihat pola three advancing soldiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance," ujar Nafan Aji di Jakarta, Selasa (7/4/2020).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. AUTO
Terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area level 780-840 area, dengan target harga secara bertahap di level 885, 980, 1055, 1105 dan 1325. Support: 780 dan 715.
2. IMAS
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola three advancing solidiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area level level 450-550, dengan target harga secara bertahap di level 640, 710, 760 dan 970. Support: 450 dan 390.
3. TINS
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area level 452-515, dengan target harga secara bertahap di level 595, 660, 710 dan 900. Support: 424 dan 368.
4. WSBP
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola three advancing solidiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area level 143-173, dengan target harga secara bertahap di level 200, 230, 250 dan 336. Support: 121.
5. WSKT
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola three advancing solidiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area level 515-635, dengan target harga secara bertahap di level 775, 910, 1010 dan 1415. Support: 410.
6. WTON
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola three advancing solidiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area level 226-288, dengan target harga secara bertahap di level 326, 356, 376 dan 460. Support: 226 dan 206.
(ven)