IHSG Reli ke 4.940, Bursa Asia Dibuka Melonjak

Selasa, 07 April 2020 - 09:32 WIB
IHSG Reli ke 4.940, Bursa Asia Dibuka Melonjak
IHSG Reli ke 4.940, Bursa Asia Dibuka Melonjak
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatan pada Selasa (7/4/2020), dengan dibuka naik 128,62 poin atau 2,67% ke posisi 4.940,44.

Senin kemarin, IHSG ditutup menguat 188,4 poin atau 4,07% ke posisi 4.811,83.

Reli IHSG juga ditopang dari sembilan dari 10 indeks sektoral yang menguat. Penguatan terbesar datang dari sektor perkebunan yang subur 3,50%, konstruksi naik 0,93%, dan aneka industri bertambah 0,64%. Satu-satunya pelemahan yaitu sektor konsumer yang turun 0,37%.

Dari 307 saham emiten yang diperdagangkan, 199 menguat, 85 stabil, dan 23 melemah. Nilai transaksi saham sebesar Rp263 miliar dari 271 juta unit. Transaksi bersih asing -Rp9,05 miliar, dengan aksi jual asing Rp79,85 miliar dan aksi beli asing Rp70,79 miliar.

Penguatan IHSG juga seiring dengan pasar saham Asia yang dibuka melonjak pada Selasa ini, karena investor mencermati meningkatnya harapan akan besarnya kesembuhan atas penyakit corona. Harapan ini mencuat karena penyebaran pandemi corona secara global mulai melambat.

Melansir dari CNBC, Selasa (7/4/2020), indeks Nikkei 225 Jepang melonjak 2,19% berkat kenaikan saham Softbank Group sebesar 4,56%, begitu pula dengan indeks Topix yang naik 2,3%. Kenaikan bursa saham Jepang merespons upaya Perdana Menteri Shinzo Abe yang menyatakan siap mengeluarkan paket stimulus tambahan sebesar 39 triliun yen atau setara USD357 miliar.

Pasar saham China daratan dibuka naik setelah libur Senin kemarin, dengan Shanghai bertambah 1,5%, dan Shenzhen menguat 1,837%. Indeks Hang Seng Hong Kong juga naik 0,84%.

Di Korea Selatan, Kospi bertambah 1,1% karena saham industri Samsung Electronics melonjak lebih dari 1%, setelah perusahaan mengatakan laba kuartal I 2020 kemungkinan mencapai USD5,2 miliar, di atas ekspektasi.

Sementara itu, ASX 200 di Australia naik 0,79% menjelang pengumuman Reserve Bank of Australia mengenai keputusan suku bunga.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7645 seconds (0.1#10.140)