Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Jero Wacik: Tahun baru, BBM, LPG, dan listrik aman
Jero Wacik: Tahun baru, BBM, LPG, dan listrik aman
A
A
A
Sindonews.com - Dalam rangka pengamanan pasokan bahan bakar minyak (BBM), LPG, listrik dan bencana geologi menyambut Tahun Baru 2012, Menteri ESDM Jero Wacik melakukan kunjungan kerja ke Terminal BBM PT Pertamina di Plumpang, Jumat (30/12/2011) siang.
Dalam kunjungannya ini, Jero didampingi Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo, Pimpinan Komisi VII DPR-RI Teuku Riefky Harsa, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Evita Legowo, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jarman, Kepala Badan Geologi R. Sukhyar, Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Sommeng, Direktur Utama PT PLN Nur Pamdji dan Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri ESDM mendengarkan laporan Dirut PT Pertamina dan Dirut PT PLN mengenai kesiapan distribusi BBM, LPG dan pasokan listrik, juga laporan antisipasi bencana geologi dari Kepala Badan Geologi. Menteri ESDM juga melakukan kunjungan lapangan ke Terminal BBM Plumpang yang berfungsi untuk menyuplai kebutuhan BBM bagi sekitar 800 SPBU di Jabodetabek.
"Pasokan BBM, LPG, dan listrik untuk tahun baru dalam kondisi aman," papar Menteri ESDM Jero Wacik, usai acara kunjungan.
Berdasarkan laporan dari Dirut Pertamina Karen Agustiawan, stok BBM nasional pada status hari ini, 30 Desember 2011 dalam kondisi aman, dengan rata-rata stok pada periode tersebut yaitu Premium 16,87 hari, Minyak Tanah 57,92 hari, Minyak Solar 20,23 hari, Avtur 29,37 hari, Pertamax 63,71 hari dan Pertamax Plus 109,64 hari.
"Distribusi BBM di seluruh Indonesia akan merata, tapi beberapa kendala yang mengganggu akan mempotensikan kelangkaan, tapi kami sudah siap dengan hal itu," lanjut Menteri.
Stok LPG nasional berdasarkan status hari ini, sebesar 133,255 metrik ton, sedangkan konsumsinya sebesar 14,251 metrik ton, sehingga ketahanan stok LPG nasional 9,35 hari atau terbilang “aman”.
Sedangkan proyeksi stok ketahahan hari dari BBM dan LPG untuk kurun waktu 22 Desember 2011 sampai dengan 07 Januari 2012 yaitu Premium 18,37 hari, Minyak Tanah 75,14 hari, Minyak Solar 18,18 hari, Avtur 29,82 hari, Pertamax 58,54 hari, Pertamax Plus 122,64 hari dan LPG 12,42 hari.
"Saya senang sekali karena persiapan Pertamina bagus sekali, jadi jauh-jauh sebelum tahun baru sudah disiapkan dan disempurnakan stok sampai H+7 tahun baru," pungkas Jero Wacik puas.
Sebelumnya pada pagi hari yang sama, Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo juga melakukan kunjungan kerja ke P3BJB PLN di Gandul, Jakarta Selatan, untuk meninjau kesiapan pasokan listrik. Dalam kesempatan itu, Wamen didampingi oleh Staf Ahli Menteri ESDM, Direktur Jenderal Kelistrikan dan Dirut PLN.
Prakiraan kondisi pasokan listrik selama periode Natal 2011 dan tahun Baru 2012 (H-3 sampai dengan H+7) pada sistem kelistrikan Regional Jawa-Bali, Regional Indonesia Barat dan Regional Indonesia Timur berada pada kondisi “pasokan cukup”. (bro)
Dalam kunjungannya ini, Jero didampingi Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo, Pimpinan Komisi VII DPR-RI Teuku Riefky Harsa, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Evita Legowo, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jarman, Kepala Badan Geologi R. Sukhyar, Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Sommeng, Direktur Utama PT PLN Nur Pamdji dan Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri ESDM mendengarkan laporan Dirut PT Pertamina dan Dirut PT PLN mengenai kesiapan distribusi BBM, LPG dan pasokan listrik, juga laporan antisipasi bencana geologi dari Kepala Badan Geologi. Menteri ESDM juga melakukan kunjungan lapangan ke Terminal BBM Plumpang yang berfungsi untuk menyuplai kebutuhan BBM bagi sekitar 800 SPBU di Jabodetabek.
"Pasokan BBM, LPG, dan listrik untuk tahun baru dalam kondisi aman," papar Menteri ESDM Jero Wacik, usai acara kunjungan.
Berdasarkan laporan dari Dirut Pertamina Karen Agustiawan, stok BBM nasional pada status hari ini, 30 Desember 2011 dalam kondisi aman, dengan rata-rata stok pada periode tersebut yaitu Premium 16,87 hari, Minyak Tanah 57,92 hari, Minyak Solar 20,23 hari, Avtur 29,37 hari, Pertamax 63,71 hari dan Pertamax Plus 109,64 hari.
"Distribusi BBM di seluruh Indonesia akan merata, tapi beberapa kendala yang mengganggu akan mempotensikan kelangkaan, tapi kami sudah siap dengan hal itu," lanjut Menteri.
Stok LPG nasional berdasarkan status hari ini, sebesar 133,255 metrik ton, sedangkan konsumsinya sebesar 14,251 metrik ton, sehingga ketahanan stok LPG nasional 9,35 hari atau terbilang “aman”.
Sedangkan proyeksi stok ketahahan hari dari BBM dan LPG untuk kurun waktu 22 Desember 2011 sampai dengan 07 Januari 2012 yaitu Premium 18,37 hari, Minyak Tanah 75,14 hari, Minyak Solar 18,18 hari, Avtur 29,82 hari, Pertamax 58,54 hari, Pertamax Plus 122,64 hari dan LPG 12,42 hari.
"Saya senang sekali karena persiapan Pertamina bagus sekali, jadi jauh-jauh sebelum tahun baru sudah disiapkan dan disempurnakan stok sampai H+7 tahun baru," pungkas Jero Wacik puas.
Sebelumnya pada pagi hari yang sama, Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo juga melakukan kunjungan kerja ke P3BJB PLN di Gandul, Jakarta Selatan, untuk meninjau kesiapan pasokan listrik. Dalam kesempatan itu, Wamen didampingi oleh Staf Ahli Menteri ESDM, Direktur Jenderal Kelistrikan dan Dirut PLN.
Prakiraan kondisi pasokan listrik selama periode Natal 2011 dan tahun Baru 2012 (H-3 sampai dengan H+7) pada sistem kelistrikan Regional Jawa-Bali, Regional Indonesia Barat dan Regional Indonesia Timur berada pada kondisi “pasokan cukup”. (bro)
()
Explore More