Dana pembatasan BBM subsidi kurang

Sabtu, 07 Januari 2012 - 20:27 WIB
Dana pembatasan BBM...
Dana pembatasan BBM subsidi kurang
A A A
Sindonews.com - Rencana pembatasan BBM bersubsidi yang akan merogoh kocek pemerintah sebesar Rp900 miliar masih dirasa kurang.

Wakil Direktur Reforminer Institut Komaidi Notonegoro menyampaikan, dari anggaran tersebut tidak akan cukup untuk mencapai target pemerintah. "Bahkan untuk Jabodetabek saja kemungkinannya kecil. Karena untuk keseluruhan daerah Jawa - Bali, butuh 100 Triliun, itu-pun dengan kondisi yang harus aman di negara ini," ungkapnya.

Diperkirakan oleh Komaidi dalam waktu tiga bulan ini Pemerintah hanya akan mendapatkan kebijakan terlaksana dalam persentase kecil. "April nanti Pemerintah hanya mengejar formalitas saja bahwa kebijakan ini ada, yang penting ada loh, dan kalaupun mau melanjutkan kebijakan ini yang katanya bukan pencitraan tapi memang ingin menghemat energi, maka akan selesai sekitar 6-7 tahun lagi," pungkasnya.

Hal senada juga dikatakan Menteri Keuangan Agus Martowardojo yang menyampaikan pemerintah akan menambah anggaran dalam program penghematan pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Premium tahun ini yang telah ditetapkan Rp 900 miliar. Namun, Agus belum mengetahui berapa jumlah yang pas untuk tambahan tersebut.

“Jumlah dana itu kelihatannya tidak mencukupi, jadi kami bisa anggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2012 untuk tambahan,” katanya.

Tahun ini pemerintah diminta menghemat 2,5 juta kiloliter BBM dari alokasi yang ditetapkan 40 juta kiloliter. Kebijakan tersebut menghasilkan pembatasan konsumsi BBM di Pulau Jawa dan Bali mulai 1 April mendatang.

Pemerintah telah menetapkan roadmap pembatasan BBM bersubsidi untuk seluruh wilayah di Indonesia. Setelah menetapkan pembatasan BBM bersubsidi jenis Premium di Jawa dan Bali mulai April mendatang, pembatasan serupa diterapkan di Pulau Sumatera mulai Januari 2013, Kalimantan Juli 2013, Sulawesi Januari 2014, serta Papua dan Maluku mulai Juli 2014.

Selain Premium, BBM bersubsidi jenis Solar juga akan dibatasi mulai Juli 2013 di Jawa, Bali, Sumatera, dan Kalimantan. Adapun di Sulawesi mulai dibatasi sejak Januari 2014,serta Papua dan Maluku mulai Juli 2014. (ank)
()
Berita Terkini
Prediksi Harga Emas...
Prediksi Harga Emas Bakal Dekati Rp2 Juta per Gram
5 jam yang lalu
Kolaborasi Pelaku Industri,...
Kolaborasi Pelaku Industri, Mitra Bisnis dan Konsumen Perkuat Ekosistem Otomotif
5 jam yang lalu
Kadin Indonesia Siap...
Kadin Indonesia Siap Bangun Sistem Digital Pendataan Pekerja Migran
6 jam yang lalu
Kereta Lebaran Jarak...
Kereta Lebaran Jarak Jauh Masih Tersedia 1,4 Juta Kursi
8 jam yang lalu
Efek Perang Dagang,...
Efek Perang Dagang, Harga Emas Ukir Sejarah Baru Tembus Level USD3.000
9 jam yang lalu
PBJT atas Jasa Parkir...
PBJT atas Jasa Parkir di Jakarta, Ini Ketentuan Baru yang Perlu Diketahui
12 jam yang lalu
Infografis
Menanti Skema Terkini...
Menanti Skema Terkini Penyaluran Bahan Bakar Minyak Subsidi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved