Pengusaha India jajaki kerja sama investasi

Kamis, 26 Januari 2012 - 12:17 WIB
Pengusaha India jajaki...
Pengusaha India jajaki kerja sama investasi
A A A


Sindonews.com – Sejumlah pengusaha asal India yang tergabung dalam Young Entrepreneur’s School (YES) Tamil Nadu Chamber of Commerce and Industry menjajaki investasi di Indonesia.

Sekjen Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Harry Warganegara mengatakan, hal itu dibahas ketika para pengusaha India melakukan pertemuan dengan Hipmi belum lama ini.

“Pertemuan itu adalah untuk menjajaki hubungan dagang dengan anggota Hipmi. Mereka total 61 delegasi. Selain itu, mereka juga ingin menjajaki kerja sama investasi,” kata Harry di Jakarta, Rabu 25 Januari 2012.
Investasi tersebut akan dilakukan di sektor pengembangan cooking oil yang terbuat dari padi. Menurut dia, nilai investasinya sekitar USD50 juta. Nantinya, dana itu akan digunakan antara lain untuk membangun pabrik.

“Kerja sama investasi itu antara lain adalah pengembangan cooking oil dari padi untuk bangun pabrik dan depot. Tahap pertama dilakukan di Jawa Timur dan tahap kedua di Sulawesi Barat,” ungkapnya.

Selain itu, pengusaha asal India tersebut juga akan berinvestasi di sektor pertambangan batu bara. Nilai investasinya diperkirakan mencapai USD75 juta untuk tahap pertama. Saat ini sedang dilakukan studi kelayakan proyek tersebut dan ditargetkan selesai Maret 2012 lalu mulai membangun pabrik.

Sementara, Ketua Umum Hipmi Raja Sapta Oktohari mengatakan, ada kesamaan pandangan yang bisa dioptimalkan melalui pertemuan antara pengurus Hipmi dengan delegasi pengusaha dari India. “Kesamaan yang bisa dioptimalkan seperti soal pemanfaatan teknologi,” katanya.

Dia menjelaskan, sebagai organisasi, pertemuan tersebut juga menjadi ajang pertukaran informasi. Kepada delegasi India, Okto menjelaskan bahwa Indonesia akan menghadapi ASEAN Community 2015 mendatang. Dalam kesempatan tersebut, Okto mengampanyekan produk-produk lokal yang bisa menjadi unggulan Indonesia seperti mobil Esemka. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0494 seconds (0.1#10.140)