2011 Laba OCBC NISP naik 78%

Rabu, 08 Februari 2012 - 19:58 WIB
2011 Laba OCBC NISP...
2011 Laba OCBC NISP naik 78%
A A A
Sindonews.com - PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) membukukan laba Rp1 triliun sepanjang 2011 atau naik 78 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp567 miliar.

"Kenaikan laba didorong oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 13 persen dari Rp2 triliun menjadi Rp2,3 triliun pada akhir 2011," kata Presiden Direktur NISP Parwati Surdaudjaja, saat konferensi pers paparan kinerja NISP, di OCBC Tower, Jakarta, Rabu (8/2/2012).

Sementara untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 20 persen menjadi Rp47 triliun per 31 Desember 2011 dibanding sebelumnya Rp39 triliun. DPK yang berasal dari giro dan tabungan yang meningkat 60 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 56 persen.

Dia mengatakan, untuk pertumbuhan kredit sepanjang 2011 tercatat sebesar 41,276 persen dibandingkan sebelumnya sebesar 31,541 persen. Sementara loan to deposit ratio (LDR) naik tujuh persen menjadi 87 persen.

"Sedangkan untuk tingkat kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) tercatat sebesar 13,8 persen dibandingkan sebelumnya 17,6 persen," jelasnya.

Terkait dengan tingkat kecukupan modal, Parwati mengaku tengah mengkaji upaya penambahan modal untuk memperkuat rasio kecukupan modal perseroan di semester pertama tahun ini.

Dirinya mengaku, dengan ekspansi kredit sekitar 25-30 persen maka kemungkinan CAR akan menyusut menjadi 12,5 persen di akhir tahun. Meski masih dibatas aman, Parwati menilai perlu menjaga kecukupan modal ditengah kondisi global yang masih bergejolak.

Dia juga menjelaskan sedang mengkaji kemungkinan aksi korporasi melalui right issue, subdebt ataupun obligasi senior pada semester 1 tahun ini. Meski belum menyebutkan detail, tapi angkanya diprediksi akan di atas Rp100 miliar. Menurut Parwati penambahan modal nanti akan bisa meningkatkan CAR hingga 14-15 persen.

"Memang kita punya rencana, di atas Rp100 miliar. Jadi CAR nanti 14-15 persen agar aman," tandasnya. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9160 seconds (0.1#10.140)