India incar investasi farmasi

Senin, 05 Maret 2012 - 16:19 WIB
India incar investasi farmasi
India incar investasi farmasi
A A A
Sindonews.com - Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, India berminat untuk investasi di sektor farmasi antara lain dengan membangun rumah sakit. Hal tersebut diperoleh usai menerima kunjungan Menteri Industri dan Perdagangan India dan sekitar 19 delegasi yang tergabung dalam Confederation of Indian Industry (CII).

"Mereka ingin sekali masuk di farmasi dan buat rumah sakit. Mereka menyampaikan investasi di bidang farmasi dan alat kesehatan dan nurse. Mereka tanya juga apakah ada program untuk dokter dan program kesehatan. Saya bilang itu di Kementerian Kesehatan,” kata Hidayat di Jakarta, Senin (5/3/2012).

Dia juga menambahkan, Menteri Industri India membawa delegasi dari semua sektor yang juga akan meresmikan India Show 2012.
Selain itu, lanjutnya, India juga menyatakan ketertarikannya untuk ikut berpartisipasi dalam proyek public private partnership (PPP).

“Komitmen mereka yang sudah ada yaitu USD7 miliar. Kebanyakan railway. Train Max Limited yang mau membuat pabrik titanium di Papua. Pasir diekspor. Itu masih berupa MoU. Harus ditindak lanjuti,” jelasnya.

India, lanjutnya, juga berbicara mengenai impor batu bara dan minyak sawit mentah dari Indonesia. Hidayat menuturkan, pihaknya telah memberitahu India bahwa 2014 mendatang mereka akan sulit melakukan impor raw material dari Indonesia.

“Jadi saya minta mereka siap-siap untuk investasi di refinary. Saya tawarkan investasi smelter di luar Jawa, akan diberi tax insentif,” ucapnya. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5245 seconds (0.1#10.140)