Bantuan UMKM DIY terganjal di DPRD
A
A
A
Sindonews.com – Pemkot Yogyakarta melalui PD BPR Bank Jogja siap mengucurkan dana Rp1 miliar guna memperkuat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Sayangnya, niatan positif itu hingga kini masih terbentur pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Peguatan UMKM yang masuk dalam agenda Program Legislasi Daerah (Prolegda) 2012 tapi belum mendapatkan agenda pembahasan.Pengucuran anggaran itu diharapkan dapat memperkuat kelembagaan UMKM di tengah-tengah situasi perekonomian yang dinilai makin tak menentu.
“Tahap awal ada Rp1 miliar yang bisa diakses oleh UMKM melalui Bank Jogja dengan bunga paling ringan. Tapi, akses ini masih menunggu pengesahan perda oleh DPRD KotaYogyakarta,” ungkap Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya UMKM Dinas Perindustrian, Perdagangan,Koperasi dan Pertanian (Disperindagkoptan) Kota Yogyakarta Sugeng Sanyoto kemarin.
Terpisah, Ketua Forum UMKM Kecamatan Danurejan, Wibowo mengutarakan,kondisi UMKM di Yogyakarta masih belum kuat menghadapi rencana kenaikan BBM bersubsidi seperti yang diharapkan pemerintah.
Sayangnya, niatan positif itu hingga kini masih terbentur pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Peguatan UMKM yang masuk dalam agenda Program Legislasi Daerah (Prolegda) 2012 tapi belum mendapatkan agenda pembahasan.Pengucuran anggaran itu diharapkan dapat memperkuat kelembagaan UMKM di tengah-tengah situasi perekonomian yang dinilai makin tak menentu.
“Tahap awal ada Rp1 miliar yang bisa diakses oleh UMKM melalui Bank Jogja dengan bunga paling ringan. Tapi, akses ini masih menunggu pengesahan perda oleh DPRD KotaYogyakarta,” ungkap Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya UMKM Dinas Perindustrian, Perdagangan,Koperasi dan Pertanian (Disperindagkoptan) Kota Yogyakarta Sugeng Sanyoto kemarin.
Terpisah, Ketua Forum UMKM Kecamatan Danurejan, Wibowo mengutarakan,kondisi UMKM di Yogyakarta masih belum kuat menghadapi rencana kenaikan BBM bersubsidi seperti yang diharapkan pemerintah.
()