Disparitas harga pertamax & premium berdampak buruk

Senin, 02 April 2012 - 19:16 WIB
Disparitas harga pertamax & premium berdampak buruk
Disparitas harga pertamax & premium berdampak buruk
A A A


Sindonews.com - Pemerintah menganggap disparitas harga yang terjadi saat ini antara premium dan pertamax akan berdampak buruk. Seperti diketahui, harga BBM bersubsidi jenis premium di kisaran Rp4.500, sedangkan harga pertamax Rp10.200.

"Disparitasnya tinggi sekali antara Rp10.000 hingga Rp4.500, orang bisa tergoda untuk lakukan penyeludupan dan orang tergoda untuk ngga hemat dan orang akhirnya tidak mau mengembangkan energi alternatif," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin (2/4/2012).

Selain itu, menurut Hatta para pengguna pertamax selama ini akan berfikir ulang, karena melihat disparitas harga tersebut. Mereka akan memilih premium yang memang jauh lebih murah. "Kepada yang sudah pakai pertamax jangan pindah premium, itu akan sebabkan membengkak subsisi kita," ungkapnya.

Hatta menambahkan, bahwa sebelumnya pemikiran pemerintah sudah sampai ke tahap tersebut. Namun, karena persoalan ini diselesaikan lewat cara politik, maka harus dicari langkah lain.

"Sudah lah pemerintah itu sudah sampai pada pemikiran itu, dan di DPR seperti itu. Persoalan ekonomi sudah menjadi politik, jadi kita sudah berusaha dan sekuat mungkin meyakinkan DPR dan publik bahwa memang sesuatu yang harus kita jaga, baik itu APBN dan Ekonomi," jelasnya. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6173 seconds (0.1#10.140)