Paskah, pedagang telur kebanjiran order

Sindonews.com - Hari raya Paskah tak hanya memberi kebahagiaan pada umat kristiani yang merayakannya, namun juga bagi para peternak ayam petelur. Di Jombang, Jawa Timur, datangnya hari raya Paskah membuat order atau pesanan telur meningkat hingga tiga kali lipat. Namun sayangnya, meski jumlah permintaan meningkat harga telur saat ini justru turun diduga akibat permainan spekulan.

Kebahagiaan atas datangnya, hari raya Paskah tak hanya dirasakan umat kristiani yang merayakannya saja. Namun juga oleh para peternak ayam petelur. Betapa tidak, seiring dengan datangnya hari raya Paskah jumlah permintaan telur ayam meningkat tajam.

Akibatnya, para peternak mengaku sampai kewalahan melayani pesanan karena besarnya hasil produksi terbatas pada jumlah ayam yang di miliki. Salah satunya seperti yang dirasakan oleh Diah Kusnawati (46), salah satu peternak ayam petelur di Desa Pacarpeluk Kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang, Jawa Timur ini.

Diah mengaku menjelang datangnya hari raya Paskah jumlah pesanan telur meningkat antara 200 hingga 300 persen. Peningkatan ini/ menurut Diah disebabkan hari raya Paskah identik dengan pesta telur hias.

Namun karena kemampuan produksi telur tergantung pada ayam-ayamnya, Diah mengaku terpaksa menolak sebagian pesanan tersebut. Meski mengaku senang jumlah permintaan telur meningkat, namun para peternak menyayangkan harga telur saat ini justru turun. Diduga, penurunan harga telur disebabkan oleh adanya permainan para spekulan.