Jepang minati tenaga kerja asal Indramayu
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Ishinomaki, Jepang menggandeng Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam pengadaan tenaga kerja khususnya di bidang pengelolaan ikan. Dipilihnya tenaga kerja asal Indramayu p dianggaselain karena ulet dan disiplin, juga karena dianggap patuh terhadap pimpinan
“Pekerja asal Indramayu, tidak pernah macam-macam dalam bekerja. Proses magang kerja ini sempat dilakukan dalam beberapa tahun terakhir,” ucap Bupati Indramayu Anna Sophanah, kemarin.
Pemerintah Kabupaten Indramayu juga menyambut baik permintaan tenaga kerja lulusan SMK Jurusan Perikanan oleh Pemerintah Jepang. Namun, pihaknya tetap akan membuat nota kesepahaman( MoU) terlebih dahulu dengan Jepang, sebelum memberangkatkan mereka untuk magang di Jepang.
Langkah awal, kata dia, Pemkab akan meminta kepastian mengenai jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk magang, dan fasilitas apa yang didapatkan selama magang di sana. “Kalau bisa diminta sih, jumlahnya yang banyak agar lulusan SMK semuanya bisa bekerja,” ungkap Anna.
Juru bicara Pemerintah Jepang, Budi Hartono, mengungkapkan, tenaga kerja asal Indramayu yang bekerja di bagian pengelolaan ikan itu sudah ada 100 orang. Dari jumlah tersebut, 41 orang sudah pulang dan sisanya 59 orang akan pulang pada Juni 2012.
"Tenaga kerja asal Kabupaten Indramayu cukup baik dalam bekerja dan diterima oleh sejumlah perusahaan di Jepang," ungkapnya. (ank)
“Pekerja asal Indramayu, tidak pernah macam-macam dalam bekerja. Proses magang kerja ini sempat dilakukan dalam beberapa tahun terakhir,” ucap Bupati Indramayu Anna Sophanah, kemarin.
Pemerintah Kabupaten Indramayu juga menyambut baik permintaan tenaga kerja lulusan SMK Jurusan Perikanan oleh Pemerintah Jepang. Namun, pihaknya tetap akan membuat nota kesepahaman( MoU) terlebih dahulu dengan Jepang, sebelum memberangkatkan mereka untuk magang di Jepang.
Langkah awal, kata dia, Pemkab akan meminta kepastian mengenai jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk magang, dan fasilitas apa yang didapatkan selama magang di sana. “Kalau bisa diminta sih, jumlahnya yang banyak agar lulusan SMK semuanya bisa bekerja,” ungkap Anna.
Juru bicara Pemerintah Jepang, Budi Hartono, mengungkapkan, tenaga kerja asal Indramayu yang bekerja di bagian pengelolaan ikan itu sudah ada 100 orang. Dari jumlah tersebut, 41 orang sudah pulang dan sisanya 59 orang akan pulang pada Juni 2012.
"Tenaga kerja asal Kabupaten Indramayu cukup baik dalam bekerja dan diterima oleh sejumlah perusahaan di Jepang," ungkapnya. (ank)
()