Jasa Marga bagi dividen Rp78/saham

Kamis, 10 Mei 2012 - 09:29 WIB
Jasa Marga bagi dividen Rp78/saham
Jasa Marga bagi dividen Rp78/saham
A A A


Sindonews.com - Perusahaan pengelola jalan tol, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) membagikan dividen total sebesar Rp536 miliar atau Rp78 per lembar saham. Dividen tersebut sekitar 40% dari laba bersih tahun buku 2011 sebesar Rp1,34 triliun.

”Sisa laba bersih tahun lalu setelah dipotong dividen, yakni sebesar Rp804 miliar sebagai laba ditahan untuk keperluan ekspansi dan juga modal kerja perseroan,” ujar Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman seusai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perseroan di Jakarta kemarin.

Dia mengungkapkan, Jasa Marga mencatat kenaikan pendapatan sebesar 13,3% dari Rp4,38 triliun pada 2010 menjadi Rp4,96 triliun pada 2011. Sedangkan, laba bersih tahun lalu tercatat sebesar Rp1,34 triliun atau tumbuh 12,23% dari tahun sebelumnya.

Tahun ini Adityawarman optimistis kinerja perseroan akan kembali bertumbuh seiring naiknya arus lalu lintas di jalan tol. Itu terlihat dari tingkat kepadatan lalu lintas selama kuartal I/2012.

Selama tiga bulan pertama tahun ini, arus kendaraan yang melintas di jalan tol milik perusahaan konstruksi jalan tol pelat merah tersebut tercatat sebesar 280 juta kendaraan atau naik 10,8% dari periode sama tahun lalu.

Adapun, tingkat pertumbuhan tertinggi berada di ruas tol Cikampek.Pendapatan perseroan dari jalan tol mencapai Rp1,29 triliun naik 16,3% dari periode sama tahun lalu. ”Pelayanan yang lebih lancar membuat traffic menjadi naik,” ujarnya.

Mengenai penjualan saham treasury, perseroan segera menuntaskan rencana tersebut dalam waktu dekat. Saham yang diperoleh melalui program Pembelian Kembali Saham (PKS) pada 2008 itu mencapai 24,5 juta saham atau 0,36%. Hingga saat ini masih tersisa 7 juta saham yang belum terealisasi. Perseroan telah menjual sebanyak 17,5 juta saham treasurypada harga rata-rata Rp5.400 per saham.

Dana yang diperoleh dari penjualan mencapai Rp94,5 miliar. Sementara, harga ratarata pembelian saham treasury saat program PKS hanya sebesar Rp891 per saham atau total sekitar Rp24,03 miliar.

Analis Credit Suisse Ella Nusantoro melalui riset Asian Daily memperkirakan, kinerja Jasa Marga pada tahun ini memiliki prospek positif.

Dia memproyeksi, laba bersih Jasa Marga tahun ini bisa mencapai Rp1,62 triliun atau naik 21,2% dari tahun lalu. Adanya penjualan saham yang dilakukan Jasa Marga membuat Credit Suisse meningkatkan prediksi laba. Sebelumnya keuntungan Jasa Marga pada 2012 diprediksi hanya Rp1,57 triliun.

Adityawarman menambahkan, perseroan siap menuntaskan proses akuisisi dua proyek tol pada bulan ini, yaitu ruas Cinere-Jagorawi (Cijago) dan Waru-Wonokromo-Tanjung Perak (Dalam Kota Surabaya). Akuisisi tersebut merupakan bagian dari rencana pengembangan usaha perseroan pada tahun ini.

Menurut Adit, saat ini perusahaan tengah menyelesaikan aspek legal dan administrasi proses akuisisi dengan konsorsium pemilik hak konsesi, yaitu PT Trans Lingkar Kita Jaya untuk ruas Cijago dan PT Margaraya Jalan Tol untuk Tol Dalam Kota Surabaya.

”Untuk tol dalam kota Surabaya, kami masih terus lanjutkan negosiasi sambil menunggu terbitnya Peraturan Daerah Rencana Tata RuangWilayah (RTRW).Targetnya akhir bulan ini, proses selesai dan akan kelihatan besaran saham yang akan kami akuisisi,” katanya.

Proses akuisisi ruas tol Cinere-Jagorawi pada prinsipnya telah dituntaskan.Namun, hingga saat ini perusahaan belum melakukan pembayaran untuk aksi korporasi tersebut. Dalam proses akuisisi, Jasa Marga mengambil alih saham PT Waskita Karya (Persero) sebesar 18%.

Sementara, Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga Abdul Hadi mengatakan, perseroan tengah mengkaji kemungkinan untuk ikut dalam pengusahaan jalan tol Batang-Semarang sepanjang 75 kilometer (km), menyusul mundurnya pemegang saham mayoritas PT Bakrie Toll Road dari konsorsium pada akhir April lalu.”Saat ini kami masih dalam penjajakan dengan investor lama Batang-Semarang. Keputusan baru akan kami ambil setelah kajian tuntas. Jasa Marga tentu berniat masuk dalam proyek ini karena terkoneksi dengan beberapa ruas tol perusahaan,”jelasnya.

Dia mengatakan, perusahaan berencana merealisasikan pengembangan unit usaha properti pada tahun ini.Jasa Marga tengah membidik tiga proyek properti, di antaranya pengembangan kawasan industri di atas lahan seluas 200 hektare dengan PT Surabaya Industrial Estate Rembang (SIER). (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6911 seconds (0.1#10.140)