PLN dapat jatah gas tangguh

Rabu, 23 Mei 2012 - 16:48 WIB
PLN dapat jatah gas...
PLN dapat jatah gas tangguh
A A A
Sindonews.com - British Petroleum (BP) Indonesia selaku pengelola Tangguh di Papua Barat akan mengalokasikan gas sebanyak 230 juta kaki kubik per hari atau setara dengan 1,7 juta ton per gas alam cair (LNG) ke PT PLN (Persero) mulai 2013.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik mengungkapkan bahwa akan ada penandatangan pasokan gas antara BP Indonesia dan PLN yang akan dilakukan pada Kamis 24 Mei 2012. "Jadi, besok (Kamis) akan ditandatangani kontraknya," ujar Jero saat ditemui wartawan di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (23/5/2012).

Menurut Wacik, alokasi gas tersebut akan digunakan untuk pembangkit listrik PLN di Bintuni, Papua dan sebagian lagi akan digunakan untuk Floating Storage Regasification Unit (FSRU) atau terminal penampungan terapung di Jawa Barat maupun Lampung.

Dia juga menjelaskan terkait dengan pengembangan Train 3 lapangan LNG Tangguh menurutnya BP sudah menyatakan kesiapannya mendanai proyek "train" 3 sebesar USD11 miliar. Kontrak ekspor LNG Tangguh ke Sempra yang berjumlah 60 kargo LNG atau setara dengan 3,6 juta ton per tahun.

Sesuai kontrak, Indonesia bisa mengalihkan 50 persennya atau 1,8 juta ton per tahun ke pembeli lain dengen membayar "fee" tertentu. Namun, karena saat ini, Amerika Serikat mengalami kelebihan pasokan gas menyusul melimpahnya produksi "shale gas", volume pengalihan pada 2012 direncanakan 54 kargo atau setara dengan 3,24 juta ton. Dari 54 kargo eks Sempra itu, sebanyak 46 kargo dialihkan ke Korea Selatan dan delapan pasar lainnya lewat pasar.

Sementara itu Dirjen Migas Kementerian ESDM, Evita Legowo mengatakan, gas Tangguh dari Sempra merupakan sementara, sebelum nantinya dipasok kilang (train) ketiga Tangguh yang direncanakan beroperasi 2018. "Train tiga Tangguh saat ini masih dalam proses," ujarnya di kesempatan yang sama. (ank)
()
Berita Terkini
Industri Hortikultura...
Industri Hortikultura Menjanjikan, EWINDO Bangun Fasilitas Penelitian & Pengembangan Baru
1 jam yang lalu
Hidupkan Kembali Ladang...
Hidupkan Kembali Ladang Minyak yang Mati 10 Tahun, Libya Raup Pendapatan Rp86,8 T
2 jam yang lalu
Pertemuan Presiden Prabowo...
Pertemuan Presiden Prabowo dan MBZ Sepakati 8 Kerjasama, Apa Saja?
4 jam yang lalu
Catat Tanggalnya! Cum...
Catat Tanggalnya! Cum Date Dividen BBRI 10 April 2025 dan Potensi Keuntungan Rp31,4 Triliun
5 jam yang lalu
Ekspansi Gemilang, BRI...
Ekspansi Gemilang, BRI Antarkan UMKM Aksesoris Fashion Raih Pasar Internasional
5 jam yang lalu
Berkat Pendampingan,...
Berkat Pendampingan, Panen Padi Kelompok Harapan Bersama Capai 38,5 Ton
6 jam yang lalu
Infografis
Uni Eropa Mempertimbangkan...
Uni Eropa Mempertimbangkan Kembali Pakai Gas Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved