Pengangguran di Jatim tembus 1,2 juta

Kamis, 28 Juni 2012 - 10:32 WIB
Pengangguran di Jatim...
Pengangguran di Jatim tembus 1,2 juta
A A A


Sindonews.com - Tingkat pengangguran di Jawa Timur diperkirakan mencapai 1,2 juta. Ini seiring dengan banyaknya lulusan SMA dan sederajat yang masih belum mendapatkan pekerjaan.

Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim Fuad Mahsyuni mengungkapkan, berdasarkan data yang didapat dari Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jatim, jumlah pengangguran tersebut akibatnya banyak lulusan yang tidak meneruskan kuliah.

”Dari data yang disampaikan ke Komisi E ada penambahan pengangguran 400.000 orang.Kemudian sisa pengangguran tahun lalu mencapai 800.000 orang,” katanya, Rabu 27 Juni 2012.

Melihat kondisi tersebut, Fuad mengatakan pihaknya segera berkoordinasi dengan Disnakertransduk dan melakukan pendekatan ke Dinas Pendidikan Jatim untuk mengoptimalkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sebab SMK dianggap cukup efektif untuk mengurangi jumlah pengangguran karena lulusannya siap untuk bekerja.

Fuad optimistis, dari SMK mampu muncul wirausahawan yang siap bekerja secara mandiri tanpa tergantung dari pemerintah. Dengan begitu, jumlah pengangguran dapat terkurangi.

Bahkan pihaknya berkeinginan jumlah SMK yang ada ditambah. Sementara itu, Kadisnakertransduk Jatim Hary Soegiri mengatakan, pihaknya akan berusaha untuk menurunkan tingkat pengangguran tersebut. Dia optimistis pada 2013 mendatang, penganguran akan turun menjadi 300.000 orang.

Langkah yang akan dilakukan adalah dengan mengoptimalkan kinerja Balai Latihan Kerja (BLK), pameran kerja, transmigrasi hingga kerja sama dengan daerah lain untuk pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI). ”Kami akan terus mengoptimalkan seluruh lini untuk menurunkan jumlah pengangguran di Jatim,” katanya.

Terlebih lagi saat ini Pemprov Jatim membuka peluang kerja untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Sebab pemberlakukan moratarium PNS hanya berlaku sampai 2012 saja. ”Karena itu, pada 2013 akan dibuka lowongan kerja baru untuk menjadi PNS di lingkup Pemprov Jatim,” lanjutnya. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7651 seconds (0.1#10.140)