2018, Blok Masela mulai beroperasi

Minggu, 08 Juli 2012 - 17:00 WIB
2018, Blok Masela mulai beroperasi
2018, Blok Masela mulai beroperasi
A A A
Sindonews.com - Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menargetkan keputusan akhir investasi (final investment decision/FID) proyek kilang gas alam cair terapung Masela, Maluku, berkapasitas 2,5 juta ton per tahun (mtpa) yang dikelola Inpex masela Ltd tuntas tahun ini (2012), sehingga pada 2018 sudah mulai beroperasi.

Wakil Kepala BP Migas Hardiono mengatakan, target diputuskannya investasi pada tahun ini guna mengejar target beroperasinya kilang LNG pada 2018. Hal tersebut berdasar pengalaman pembangunan kilang LNG di Australia, kilang baru bisa beroperasi enam tahun ini sejak FID ditentukan.

“Jika FID baru tahun ini, operasi kemungkinan jadinya mundur pada 2018, mundur dari rencana 2016,” ujarnya, di Jakarta, Minggu (8/7/2012)

Menurut Hardiono, proses desain akhir (front end engineering design/FEED) sudah tuntas dan kini sedang dilakukan proses lelang pengadaan dan konstruksi (EPC), sehingga tinggal menunggu pemenang lelang EPC yang ditargetkan diumumkan pada Sepetember 2012. “Konstruksi mudah-mudahan dilakukan mulai tahun ini juga, jadi FID tahun ini harus selesai,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Evita Legowo menambahkan, pengembangan kilang LNG Masela ditargetkan juga berlanjut ke tahap dua, yaitu pembangunan kilang dibangun di darat, bukan di lepas pantai (floating) seperti tahap pertama. Namun dari studi yang telah dilakukan antara kilang terapung dengan kilang di darat, lebih bagus kilang terapung.

“Sementara kilang di darat ini masih harus diketahui kondisi di dasar lautnya, entah palung atau apa, karena berpengaruh ke pipa yang akan disambungkan ke darat,” tuturnya.

Pihaknya belum memutuskan apakah proyek tahap kedua tersebut akan dibangun di darat atau tetap terapung. Saat ini kapasitas tahap pertama yang akan dibangun baru 2,5 mtpa, tapi pemerintah memproyeksikan potensi Masela cukup besar. “Kami akan kembangkan potensi yang ada,” pungkas Evita. (mai)

(and)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7555 seconds (0.1#10.140)