MNC Sky Vision lepas 20% saham di hari perdana
Senin, 09 Juli 2012 - 11:39 WIB
MNC Sky Vision lepas 20% saham di hari perdana
A
A
A
Sindonews.com - Di hari perdana melantai di Bursa Efek Indonesia, PT MNC Sky Vision Tbk (perseroan) melepaskan porsi saham perseroan sebesar 20 persen dari total modal di setor, atau sekitar Rp1,4 miliar saham dengan harga penawaran Rp1.520 per sahamnya.
"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para investor yang telah memberikan kepercayaan kepada perseroan di tengah kondisi pasar yang tidak menentu," ujar CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo, kepada wartawan di Gedung BEI, Jakarta, Senin (9/7/2012).
Untuk kedepannya, perseroan akan mampu memberikan yield (imbal hasil) yang sangat positif kepada para investor. Hal ini terindikasi dari tingginya peningkatan jumlah pelanggan.
Pada Mei 2012, jumlah pelanggan bertambah 50.000 sehingga telah mencapai 1.356.360 pelanggan per 31 mei 2012. Perseroan memperkirakan jumlah pelanggan akan bertambah sekitar 55.000, sehingga pada akhir Juni mencapai sekitar 1,41 juta pelanggan.
Harga saham emiten berkode MSKY hari ini dibuka naik berada di level Rp1.650 per lembar saham dibanding harga penawaran perdana Rp1.520 per saham.
Berdasarkan pantauan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (9/7/2012), perdagangan perdana emiten kesembilan ini sempat menyentuh level tertinggi Rp1.800. Serta level terendah Rp1.620 per saham. Tercatat frekuensi perdagangan sebanyak 185 kali dengan volume 26 ribu lot dan nilainya Rp25 miliar.
Sebagai penjamin emisi dalam IPO ini adalah MNC Securities dan PT Danareksa. Sehingga dengan IPO tersebut, perusahaan menargetkan akan memperoleh dana segar maksimal Rp2,4 triliun.
Dana tersebut akan digunakan untuk ekspansi dengan porsi 70 persen. Sisanya untuk modal kerja dan pelunasan pinjaman. Perusahaan memang akan melakukan ekspansi dikarenakan pertumbuhan pelanggan yang pesat.
Sebagai salah satu proses IPO, perusahaan juga telah melakukan roadshow ke sejumlah negara. Roadshow tersebut di antaranya ke Asia, Eropa dan Amerika.
"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para investor yang telah memberikan kepercayaan kepada perseroan di tengah kondisi pasar yang tidak menentu," ujar CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo, kepada wartawan di Gedung BEI, Jakarta, Senin (9/7/2012).
Untuk kedepannya, perseroan akan mampu memberikan yield (imbal hasil) yang sangat positif kepada para investor. Hal ini terindikasi dari tingginya peningkatan jumlah pelanggan.
Pada Mei 2012, jumlah pelanggan bertambah 50.000 sehingga telah mencapai 1.356.360 pelanggan per 31 mei 2012. Perseroan memperkirakan jumlah pelanggan akan bertambah sekitar 55.000, sehingga pada akhir Juni mencapai sekitar 1,41 juta pelanggan.
Harga saham emiten berkode MSKY hari ini dibuka naik berada di level Rp1.650 per lembar saham dibanding harga penawaran perdana Rp1.520 per saham.
Berdasarkan pantauan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (9/7/2012), perdagangan perdana emiten kesembilan ini sempat menyentuh level tertinggi Rp1.800. Serta level terendah Rp1.620 per saham. Tercatat frekuensi perdagangan sebanyak 185 kali dengan volume 26 ribu lot dan nilainya Rp25 miliar.
Sebagai penjamin emisi dalam IPO ini adalah MNC Securities dan PT Danareksa. Sehingga dengan IPO tersebut, perusahaan menargetkan akan memperoleh dana segar maksimal Rp2,4 triliun.
Dana tersebut akan digunakan untuk ekspansi dengan porsi 70 persen. Sisanya untuk modal kerja dan pelunasan pinjaman. Perusahaan memang akan melakukan ekspansi dikarenakan pertumbuhan pelanggan yang pesat.
Sebagai salah satu proses IPO, perusahaan juga telah melakukan roadshow ke sejumlah negara. Roadshow tersebut di antaranya ke Asia, Eropa dan Amerika.
(gpr)
