AEI dorong PTPN melantai di bursa

Jum'at, 20 Juli 2012 - 17:05 WIB
AEI dorong PTPN melantai di bursa
AEI dorong PTPN melantai di bursa
A A A
Sindonews.com - Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) mendorong pemerintah untuk segera mencatatkan saham perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor perkebunan kelapa sawit di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Hal ini mengingat sepinya BUMN yang melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) pada tahun ini. Hingga memasuki semester II tahun ini, belum ada satu pun BUMN yang melantai di Bursa.

Sementara, pemerintah pada tahun ini memastikan hanya dua BUMN yang bisa melantai di Bursa, dengan nilai emisi yang juga tidak terlalu besar. Kedua BUMN tersebut, yakni PT Waskita Karya yang memperkirakan bisa menyerap dana dari IPO sekitar Rp900 miliar dan PT Semen Baturaja.

IPO Semen Baturaja sekitar Rp1,2 triliun. Namun, IPO Semen Baturaja dikhawatrkan tertunda lantaran terkendala Surat Keputusan (SK) terkait pengangkatan direksi yang dianggap tidak sah oleh Komisi VI DPR.

Karena itu, Ketua AEI Airlangga Hartato mengatakan, BUMN yang bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit hingga saat ini belum ada satu pun yang dilepas sebagian sahamnya ke publik. “BUMN di sektor yang menarik, seperti perkebunan kelapa sawit belum ada yang disiapkan ke pasar modal,” kata dia di Jakarta, Jumat (20/7/2012).

Lebih lanjut Airlangga menjelaskan, BUMN sektor tersebut sangat ditunggu oleh investor. Jika sebagian saham perusahaan perkebunan pelat merah tersebut dilepas ke pasar, menurut dia, akan diminati oleh pasar.

Selain BUMN perkebunan kelapa sawit, BUMN sektor pupuk dan infrastruktur kepelabuhan maupun kebandarudaraan juga menarik untuk dicatatkan sahamnya ke publik.

Terkait IPO BUMN perkebunan, Kementerian BUMN saat ini masih menunggu terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) terkait holding. Rencananya, setelah holding terbentuk, pemerintah baru akan mendorong BUMN perkebunan untuk bisa melantai di Bursa.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3946 seconds (0.1#10.140)