Pemkab Kulonprogo genjot padat karya

Jum'at, 03 Agustus 2012 - 18:38 WIB
Pemkab Kulonprogo genjot padat karya
Pemkab Kulonprogo genjot padat karya
A A A
Sindonews.com – Pemkab Kulonprogo akan memperbanyak program padat karya untuk menguangi angka pengangguran. Saat ini, tercatat 10.800 pengangguran di Kulonprogo. melalui padat karya diharapkan bisa turun menjadi 6.000.

Kepala Dinsosnakertrans Kulonprogo Riyadi Sunarto mengatakan, pengangguran dan kemiskinan bagai mata uang yang tak terpisahkan. Karena itu, pihaknya ingin mengurangi pengangguran untuk mengentaskan kemiskinan.

Padat karya, menjadi pilihan karena terbukti efektif meski dalam tempo tertentu saja. “Kita sudah menyiapkan tambahan lokasi padat karya pada tahun ini. Tambahan akan dilakukan melalui dana dari APBD Perubahan,” kata Riyadi, Jumat (3/8/2012)

Hingga Agustus, kata Riyadi, pihaknya sudah menjalankan 48 paket padat karya dengan rincian 40 program menggunakan dana dari APBD Kulonprogo, dua dari APBD Provinsi dan enam lainnya dari APBN. “Pada APBD-P program kita tambah untuk 20 titik lagi. Jadi secara keseluruhan tahun ini menjadi 68,” kata dia.

Menurut dia, padat karya akan ditekankan pada proyek infrastuktur seperi perbaikan jalan. Sedangkan ekonomi kreatif akan disiapkan menggunakan dana dari APBN. Pengajuan program untuk ekonomi keratif akan dilakukan 8 Agustus ini dalam Rakornas di Nusa Dua, Bali.“Stressing kita di infrastruktur pedesaan,” terangnya.

Dia menambahkan, merujuk pada data PPLS 2011 maka sasaran padat karya tahun ini lebih banyak dilakuka di tiga kecamatan tertinggal. Antara lain Kokap, Samigaluh dan Girimulyo.

Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo mengataan, program padat karya lebih efektif ketimbang program yang dijalankan memalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU). “Karena itu, tahun depan, program di DPU kita alihan menjadi padat karya,’ kata Hasto.
(and)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6974 seconds (0.1#10.140)