Musim mudik, harga Pertamax malah naik

Sindonews.com - Pertamina kembali menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi jenis Pertamax, Pertamax Plus dan Pertamina Dex. Bulan ini, harga Pertamax telah melonjak hingga Rp950 per liter.

"Pertamax dan pertamax plus naik dari pukul 00.00 WIB tadi malam. Naik sekira Rp400," ujar Asistant Manager SPBU Pertamina daerah Sandratex Tangerang, Sobirin, saat berbincang dengan Okezone, Jakarta (15/8/2012).

Pantauan di lapangan, Pertamax saat ini dijual Rp9.700 per liter naik Rp400 dari Rp9.300 per liter, sedangkan Pertamax Plus saat ini Rp10.100 per liter naik Rp350 dari Rp9.750 per liter."Iya Ini naik dari tadi malam, pertamax jadi Rp9.700 per liter dan pertamax plus jadi Rp10.100 per liter," tegas dia.

Sekadar informasi, harga Pertamax naik seiring dengan kenaikan harga Indonesian Crude Price (ICP) Juli. Pada 3 Agustus lalu, harga Pertamax naik dari Rp8.700 per liter menjadi Rp9.250 per liter. Sementara harga Pertamax Plus naik dari Rp9.200 per liter menjadi Rp9.700 per liter.

Kenaikan ini, salah satunya disebabkan oleh kekhawatiran akan terjadinya gangguan suplai minyak. Di mana Israel sebelumnya mengatakan akan menghentikan program nuklir Iran. Pernyataaan dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang akan mengamankan wilayahnya dari nuklir Iran membuat ketegangan di Timur Tengah meningkat.

Komentar itu semakin menambah tekanan bagi pasar komoditas setelah sebelumnya tekanan datang dari perlambatan ekonomi yang ternyata masih berlanjut seiring prospek ekonomi lemah yang lemah di Amerika dan Eropa.