Musim mudik, penitipan hewan kebanjiran peliharaan

Minggu, 19 Agustus 2012 - 16:00 WIB
Musim mudik, penitipan hewan kebanjiran peliharaan
Musim mudik, penitipan hewan kebanjiran peliharaan
A A A
Sindonews.com - Mendekati Hari Raya Idul Fitri, tempat-tempat penitipan hewan di Kota Semarang mulai kebanjiran hewan peliharaan. Pada musim Lebaran jumlah binatang peliharaan yang dititipkan mengalami lonjakan hingga 100 persen dari hari-hari biasa.

Hingga saat ini sudah banyak yang boking tempat dan bahkan sudah menitipkan hewan peliharaan karena ditinggal mudik Lebaran atau liburan.

Pemilik “Pet Zone”, Sayekti Wahyu Pawestri mengungkapkan, sejak seminggu ini sudah ada beberapa orang yang sudah memboking tempat untuk menitipkan hewan kesayangannya. Biasanya, peningkatan jumlah binatang yang dititipakan akan terjadi mulai H-3 hingga hari
H lebaran.

“Sudah ada beberapa yang pesan tempat dan sekarang ini sudah ada lima ekor kucing yang dititipkan sampai H+7 lebaran,” katanya, saat ditemui di Pet Zone di Jalan Ngesrep Timur 5 Nomer 105b Banyumanik.

Tarif per ekor binatang peliharaan antara Rp30-50 ribu tergantung jenisnya dan makannya. “Untuk kucing Rp30-35 ribu, kalau anjing Rp50 ribu. Jika pemilik menghendaki makanan lain, maka akan dikenakan tarif tambahan antara Rp5.000 sampai Rp10.000,” imbuhnya.

Di tempat yang memiliki kapasitas mencapai 150 kandang ini, binatang yang dititipkan tidak hanya mendapatkan makan tetapi juga dijaga kesehatan dan kebersihannya. Rata-rata pemilik binatang menitipkan binatang kesayanganya selama 3-7 hari atau selama ditinggal mudik.

“Selain anjing dan kucing kita juga menerima penitipan binatang lain, seperti kelinci, burung, marmut, hingga Hamster,” ujarnya.

Hal yang sama juga terjadi di Animal service yang berada di Jalan Lamper Mijen Utara, Nomer 27, Semarang Selatan. Di tempat ini juga sudah ada beberapa pemilik binatang yang sudah pesan tempat.

“Rata-rata di sini pelanggan tetap, jadi mereka sudah pesan tempat terlebih dahulu dan baru akan masuk dua hari lagi,” kata pemilik Animal Service, Muhammad Iwan.

Dia mengungungkapkan, penitip tidak hanya dari mereka yang akan mudik Lebaran tetapi juga orang-orang non Muslim yang hendak liburan keluar kota dan meninggalkan hewan kesayangannya.

Umumnya, aturan penitipan di semua tempat itu berlaku sama. Di antaranya hewan harus sehat dan bersih dari kutu dan tidak membawa penyakit menular.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6939 seconds (0.1#10.140)