Tarif listrik dinaikkan untuk bangun infrastruktur

Kamis, 23 Agustus 2012 - 12:02 WIB
Tarif listrik dinaikkan untuk bangun infrastruktur
Tarif listrik dinaikkan untuk bangun infrastruktur
A A A
Sindonews.com - Pemerintah mengklaim rencana kenaikan tarif listrik setiap tiga bulan sekali pada 2013 adalah untuk mengurangi beban PT PLN (Persero). Pasalnya, PLN masih menanggung selisih harga jual yang terlalu jauh.

"Tujuannya itu, yakni mengurangi selisih harga jual dan harga beli PLN yang terlalu jauh," ujar Menko Perekonomian, Hatta Rajasa, usai Halal bihalal di Kementerian Perekonomian, Jakarta, Kamis (23/8/2012).

Hatta mengatakan, jika gap tersebut terlalu jauh, maka akan mengurangi minat investor mengembangkan Independent Power Producer (IPP). Menurut dia, para investor akan mempertanyakan apakah APBN kuat membiayai subsidi. "Karena tiap KWH yang dibangun berarti subsidinya sampai Rp400 yang ditambahkan pemerintah," ujar Hatta.

Menurutnya, jika Tarif Tenaga Listrik (TTL) tidak disesuaikan, maka akan menyebabkan minimnya pembangunan infrastruktur listrik. "Bila tidak dilakukan maka elektrifikasi kita tidak tercapai. Keinginan kita (elektrifikasi) 100 persen rakyat indonesia," katanya.

Dia menambahkan, kenaikan bertahap ini akan dibahas oleh DPR. Namun, kenaikan tarif harus terus diperhatikan. "Jadi tidak memberatkan masyarakat kita yang tidak mampu, dan dunia usaha juga harus diajak ngomong. Jangan sampe nanti dunia usaha, usahanya jadi tidak kuat," tukas dia.
(and)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5851 seconds (0.1#10.140)