Kenaikan harga picu konsumsi Pertamax turun 5%

Sindonews.com - Harga Pertamax semenjak 15 Juli 2012 terus naik, tercatat PT Pertamina (Persero) telah dua kali menaikkan harga Pertamax. Kenaikan tersebut sebabkan adanya penurunan konsumsi pada Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi tersebut.

"Kenaikan kemarin, memang ada penurunan sekira lima persen," ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mudakir, dalam pesan singkatnya, Senin (3/9/2012).

Ali mengatakan, untuk mengantisipasi penurunan tersebut, maka Pertamina terus memberikan pelayanan terbaik untuk konsumsi Pertamax, Pertamax Plus, dan Pertamax DEX. Selain itu, Pertamina juga terus menerus memberikan edukasi kepada masyarakat menengah ke atas.

"Edukasi kepada masyarakat menengah ke atas bahwa mobil-mobil keluaran 2006 ke atas, dan dengan compression ratio di atas 10 seharusnya mengkonsumsi BBM dengan oktan di atas 90," ujar Ali.

Menurut Ali, edukasi ini selain untuk efisiensi, juga baik bagi performa mesin mobil, sekaligus life time mobil tersebut. Sekadar informasi, pada 15 Agustus 2012 Pertamina menaikkan harga bahan bakar Pertamax menjadi Rp9.500 dari sebelumnya, 3 Agustus menjadi Rp9.250. Hari Sabtu lalu pada 1 September 2012, Pertamina kembali menaikkan harga Pertamaxnya menjadi Rp9.700-Rp9.900 per liter.