SBY diminta perhatikan kasus pencurian minyak

Jum'at, 05 Oktober 2012 - 15:34 WIB
SBY diminta perhatikan kasus pencurian minyak
SBY diminta perhatikan kasus pencurian minyak
A A A
Sindonews.com - Pengamat Energi dari Indonesian Resourcess Studies (IRESS) Marwan Batubara meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan pihak-pihak terkait, seperti BP Migas melakukan pengawasan yang lebih ketat dan sekaligus turun tangan mengatasi masalah pencurian minyak.

“Saya yakin bahwa ada keterlibatan oknum aparat keamanan maupun pertahanan. Pencurian ini tidak mungkin kalau tidak ada oknum aparat terlibat. Ini kan kejahatan besar tidak bisa ditolerir karena masuk extra ordinary crime,” kata dia saat ditemui di gedung KPK, Jakarta, Jumat (5/10/2012)

Seperti diberitakan, pipa distribusi minyak mentah milik PT Pertamina yang didistribusikan oleh PT Elnusa di Km 203, Rabu (3/10) terbakar dan meledak. Akibatnya, 6 orang tewas dan 18 lainnya mengalami luka bakar. Dugaan sementara, kejadian tersebuti akibat dari kebocoran setelah aksi pencurian minyak.

PT Pertamina (persero) mensinyalir kerugian akibat ledakan setelah pencurian pipa di Desa Srimaju, Kecamatan Bayung Lincir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan mencapai Rp8 milar. Hal tersebut diakibatkan terhentinya distribusi minyak mentah perseroan.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Ali Mundakir mengatakan, akibat dari ledakan pipa yang dilakukan oleh pencuri minyak, di Desa Srimaju Pertamina mencapai miliaran rupiah.

“Angka tersebut masih belum seberapa dibandingkan akibat pencurian minyak mentah oleh masyarakat sejak tahun 2010 lalu yang mencapai Rp200 miliar,” kata dia kepada SINDO di Kantornya, Jakarta, Jumat (05/10/2012).
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7653 seconds (0.1#10.140)