Gapki: Malaysia dan RI punya pasar CPO sendiri

Senin, 15 Oktober 2012 - 17:15 WIB
Gapki: Malaysia dan RI punya pasar CPO sendiri
Gapki: Malaysia dan RI punya pasar CPO sendiri
A A A
Sindonews.com - Sekjen Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Joko Supriyono mengatakan, kebijakan pemerintah Malaysia mengeluarkan kebijakan menurunkan bea keluar crude palm oil (CPO) sebesar 4,5-8,5 persen merupakan upaya pemerintah Malaysia yang ingin melindungi industri dalam negerinya, terutama ketika sedang mengalami penurunan.

“Ekspor CPO Malaysia itu didominasi hilirnya, sedangkan porsi lainnya kecil. Saat ini hilirnya sedang agak menurun, jadi mereka pangkas pajaknya,” kata Joko ketika dihubungi di Jakarta, Senin (15/10/2012).

Joko menuturkan, pasar CPO dunia akan kompetitif. Dengan adanya kenaikan bea keluar CPO Malaysia, maka, kata dia, nantinya akan terlihat apakah Indonesia bisa bersaing dengan Malaysia di pasar internasional.

Pasalnya, kata dia, bea keluar CPO Indonesia jauh lebih besar dari Malaysia. Untuk itu, Joko mengatakan, saat ini merupakan waktu yang tepat bagi pemerintah Indonesia untuk mengevaluasi bea keluar CPO.

“Dampaknya akan kita lihat nanti, apakah akan turunkan daya saing CPO kita atau tidak. Dalam berbisnis, kedua negara tidak perlu menetapkan kebijakan yang sama karena masing-masing mempunyai pasar sendiri. Yang perlu sama adalah ketika melawan tekanan dari barat yakni serangan NGO yang terkadang mengada-ada,” tegasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6388 seconds (0.1#10.140)