Rapat kerja DPR-OJK mendadak pindah Bogor

Selasa, 16 Oktober 2012 - 20:29 WIB
Rapat kerja DPR-OJK mendadak pindah Bogor
Rapat kerja DPR-OJK mendadak pindah Bogor
A A A
Sindonews.com - Rapat kerja antara komisi XI DPR RI dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hari ini tiba-tiba ditunda. Rapat yang awalnya direncanakan jam 10.00 WIB di ruang Komisi XI tiba-tiba ditunda hingga malam ini.

Wakil Ketua Komisi XI Harry Azar Azis, saaat dikonfirmasi oleh Sindonews membenarkan penundaan tersebut. Menurutnya rapat akan dimulai jam 19.30 WIB di sebuah hotel di Bogor, Jawa Barat. "Iya rapatnya di Bogor jam 19.30 WIB," kata Harry dalam sambungan teleponnya, Selasa (16/10/2012).

Hal yang senada juga diungkapkan oleh Anggota Komisi XI DPR Achsanul Qosasi. Dia menyatakan, tidak ada alasan khusus rapat tersebut di pindahkan ke Bogor.

Selain pembahasan utama yang dijadwalkan, anggota fraksi Demokrat tersebut mengungkapkan agenda lain yang akan dibahas bersama Dewan Komisioner OJK. Di antaranya Rancangan Undang-undang Piutang. "Gak apa-apa. Sekalian konsinyering RUU Piutang," ucapnya dalam pesan singkat kepada Sindonews.

Sebelumnya diagendakan rapat kerja ini akan membahas anggaran dari institusi yang dipimpin oleh Muliaman D Hadad. Pada rapat kerja yang berlangsung 8 Oktober 2011 lalu, OJK meminta anggaran sebesar Rp1,69 triliun kepada DPR.

Anggaran itu terdiri atas biaya operasional sebesar Rp116,74 miliar. Di dalamnya sudah termasuk kegiatan pengaturan, pengawasan, penegakan hukum, edukasi dan perlindungan.

Selanjutnya, biaya administrasi yang mencapai Rp127,14 miliar. Biaya tersebut terdiri atas biaya perkantoran, remunerasi, pendidikan dan pelatihan serta pengembangan organisasi dan sumber daya manusia (SDM), audit internal, risk management dan quality assurance.

Sementara itu, pengadaan aset senilai Rp219,52 miliar, yang terdiri atas pengadaan persediaan, jasa konsultan gedung dan peralatan mesin, kendaraan dan perlengkapan kantor, serta infrastruktur teknologi informasi. Sedangkan pendukung lainnya sebesar Rp83,15 miliar.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6215 seconds (0.1#10.140)