Jokowi diminta berantas jamu ilegal di DKI

Senin, 22 Oktober 2012 - 08:57 WIB
Jokowi diminta berantas jamu ilegal di DKI
Jokowi diminta berantas jamu ilegal di DKI
A A A
Sindonews.com - Gabungan Pengusaha Jamu (GP Jamu) berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Joko Widodo (Jokowi) bisa menertibkan lokasi-lokasi penjualan jamu kimia yang masih marak di beberapa tempat di Jakarta.

"Seperti di Jalan Pramuka dan Jalan Gadjah Mada Kota. Itu kan banyak yang ilegal. Tentunya tempat-tempat seperti ini juga mendapatkan perhatian dari Pak Jokowi," kata GP Jamu Charles Saerang, pada acara Tasyakuran dan Sujud Syukur Jokowi Setelah Terpilih Menjadi Gubernur DKI Jakarta, di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (21/10/2012) malam.

Selama ini, kata Charles, banyak distributor jamu kimia ilegal yang menjual produk-produknya di Jakarta. Tak dapat dipungkiri, Jakarta adalah kota sasaran penjualan jamu kimia karena keuntungan yang menjanjikan. Menurut Charles, omzet penjualan jamu kimia mencapai puluhan miliar rupiah per bulannya.

"Itu hanya di Jakarta yang memasarkan sekira 67 sampai 70 persen jamu kimia yang diproduksi. Bayangkan kalau jumlahnya meningkat terus, tentu ini membahayakan masyarakat," ujar Charles.

Dia menegaskan, tanpa komitmen Pemprov DKI Jakarta yang menertibkan lokasi-lokasi penjualan dan distribusi jamu kimia, maka usaha Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan kepolisian tidak akan berpengaruh banyak.

"Soalnya kan yang menyediakan tempatnya DKI, makanya yang harus turun tangan ya Pemprov DKI bekerja sama dengan BPOM dan kepolisian," kata Charles.

Dalam acara itu, GP Jamu membagi-bagikan minuman jamu tradisional segar kepada para pengunjung yang menghadiri acara tersebut. Sekira 2.000 gelas minuman jamu tradisional diberikan secara cuma-cuma kepada semua warga yang berdatangan ke Masjid Istiqlal.

Charles Saerang yang juga Presiden Direktur PT Nyonya Meneer ini mengatakan, pembagian minuman jamu tradisional tersebut merupakan bentuk dukungan GP Jamu kepada Jokowi selaku gubernur terpilih.

"Pak Jokowi kan orang Solo, pasti beliau senang dengan produk lokal seperti jamu ini bisa berkembang di Jakarta," kata Charles.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5214 seconds (0.1#10.140)