Biofuel menjadi bahan bakar masa depan

Selasa, 23 Oktober 2012 - 16:25 WIB
Biofuel menjadi bahan bakar masa depan
Biofuel menjadi bahan bakar masa depan
A A A
Sindonews.com - Indonesia dinyatakan sebagai Arab Saudinya biofuel karena kaya akan sumber daya alam (SDA) tersebut dan biofuel diprediksi akan menjadi bahan bakar utama pada tahun 2030 nanti.

"Kita dicap oleh dunia sebagai Arab saudinya biofuel. Jadi, kalau 100 juta hektar tanah kita tanam dengan singkong, kita bisa gantikan bahan bakar minyak (BBM)," kata anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Reinaldi Dalimi saat menghadiri diskusi berjudul 'Tata Kelola Infrastruktur Listrik Bebas dari Kepentingan Politik', Mungkinkah?' di Gedung MNC Tower, Jakarta, Selasa (23/10/2012).

Reinaldi mengatakan, dengan melimpahnya biofuel di Indonesia dapat menjadi sumber energi baru, dan biofuel yang menjadi bahan baku ethanol dapat menggeser peran utama bahan bakar yang berasal dari fosil.

"Kita ganti BBM dengan ethanol, begitu juga kalau kita tanam kelapa sawit. Kelapa sawitnya dibuat biofuel, kita bisa gantikan, tapi kan lebih mahal. Tapi begitu tahun 2030, harganya lebih murah dibanding minyak bumi. tanpa disuruh industri itu akan berkembang," jelas Reinaldi.

Namun Reinaldi menambahkan, saat ini Indonesia masih membutuhkan batu bara dan gas karena dalam waktu yang panjang batu bara dan gas masih dibutuhkan untuk bahan bakar pembangkit listrik.

"Kita butuh batu bara jangka panjang. Itu yang utama, sehingga kalau kita habiskan sekarang lalu kita tetep bangun PLTU yang banyak sekali, bukan tidak mungkin kita akan kekurangan batu bara. Tapi saya yakin secara
pribadi bahwa kita hanya butuh batu bara," tutup Reinaldi.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7752 seconds (0.1#10.140)