Stok sapi Bojonegoro cukup penuhi kebutuhan daging
Senin, 26 November 2012 - 17:55 WIB

Stok sapi Bojonegoro cukup penuhi kebutuhan daging
A
A
A
Sindonews.com - Dinas Peternakan Pemkab Bojonegoro memastikan stok sapi lokal mencukupi untuk memenuhi kebutuhan daging sapi di pasaran hingga akhir tahun 2012. Jumlah populasi sapi lokal di Bojonegoro saat ini mencapai 196.000.
“Kebutuhan daging sapi dapat dipenuhi dari stok sapi lokal,” ujar Kepala Dinas Peternakan Pemkab Bojonegoro, Tukiwan Yusa, Senin (22/11/2012).
Menurut Tukiwan, stok sapi lokal saat ini diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan daging sapi di sejumlah pasar tradisional. Saat ini rata-rata setiap pemotongan hewan memotong 10-15 ekor sapi per hari.
Saat ini harga daging sapi hidup di sejumlah pasar hewan juga cenderung naik yakni sekitar Rp32.000 hingga Rp33.000 per kilogram. Sebulan lalu harga daging sapi hidup hanya sekitar Rp27.000/kg. Sedangkan, harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Bojonegoro sekitar Rp65.000/kg hingga Rp70.000/kg.
Bupati Bojonegoro, Suyoto, mengatakan, populasi sapi lokal akan diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan domestik. Namun, jika stoknya berlebih maka bisa menyuplai kebutuhan di luar daerah.
“Harga daging sapi di kota-kota besar sedang naik. Ini peluang bagus bagi peternak dan pemasok sapi dari Bojonegoro untuk memenuhi kebutuhan di kota besar,” ujarnya.
Menurutnya, naiknya harga sapi dan daging sapi di pasaran dapat menguntungkan para peternak sapi di Bojonegoro. Sentra peternakan sapi terdapat di beberapa kecamatan yakni Sekar, Gondang, Ngraho, Kapas, Balen, Sumberejo, dan Sukosewu.
Sementara itu sejumlah pasar hewan yang ada di Bojonegoro yakni Pasar Hewan Bojonegoro, Pasar Hewan Padangan, Pasar Hewan Sumberejo, dan Pasar Hewan Baureno.
“Kebutuhan daging sapi dapat dipenuhi dari stok sapi lokal,” ujar Kepala Dinas Peternakan Pemkab Bojonegoro, Tukiwan Yusa, Senin (22/11/2012).
Menurut Tukiwan, stok sapi lokal saat ini diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan daging sapi di sejumlah pasar tradisional. Saat ini rata-rata setiap pemotongan hewan memotong 10-15 ekor sapi per hari.
Saat ini harga daging sapi hidup di sejumlah pasar hewan juga cenderung naik yakni sekitar Rp32.000 hingga Rp33.000 per kilogram. Sebulan lalu harga daging sapi hidup hanya sekitar Rp27.000/kg. Sedangkan, harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Bojonegoro sekitar Rp65.000/kg hingga Rp70.000/kg.
Bupati Bojonegoro, Suyoto, mengatakan, populasi sapi lokal akan diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan domestik. Namun, jika stoknya berlebih maka bisa menyuplai kebutuhan di luar daerah.
“Harga daging sapi di kota-kota besar sedang naik. Ini peluang bagus bagi peternak dan pemasok sapi dari Bojonegoro untuk memenuhi kebutuhan di kota besar,” ujarnya.
Menurutnya, naiknya harga sapi dan daging sapi di pasaran dapat menguntungkan para peternak sapi di Bojonegoro. Sentra peternakan sapi terdapat di beberapa kecamatan yakni Sekar, Gondang, Ngraho, Kapas, Balen, Sumberejo, dan Sukosewu.
Sementara itu sejumlah pasar hewan yang ada di Bojonegoro yakni Pasar Hewan Bojonegoro, Pasar Hewan Padangan, Pasar Hewan Sumberejo, dan Pasar Hewan Baureno.
(gpr)