Sri Mulyani disejajarkan dengan Obama & Soros

Selasa, 27 November 2012 - 15:04 WIB
Sri Mulyani disejajarkan dengan Obama & Soros
Sri Mulyani disejajarkan dengan Obama & Soros
A A A
Sindonews.com - Foreign Policy mendaulat Sri Mulyani Indrawati sejajar dengan tokoh-tokoh dunia seperti Aung San Suu Kyi, Barack Obama, Christine Lagarde, Angela Merkel, Hillary Clinton, sampai George Soros.

Dilansir dari Foreign Policy, Selasa (27/11/2012), Managing Director Bank Dunia ini didaulat dalam 100 Top Global Thinkers oleh Foreign Policy karena telah membawa Indonesia dalam kancah internasional.

Kiprah Sri Mulyani bisa dikatakan berada di "garis keras". Sebagai Menteri Keuangan Indonesia periode 2005-2010, wanita yang kerap disapa Ibu Ani ini banyak dihujani pujian untuk pemikiran reformasinya yang tangguh. Mulai dari memecat pejabat pajak yang mengkorup penghasilan wajib pajak hampir empat kali lipat, sampai membantu 250 juta penduduk Indonesia keluar dari krisis keuangan global dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata enam persen.

Saat ini, satu-satunya wanita yang paling senior di Bank Dunia tersebut "menjajakan dagangannya" alias pemikirannya ke seluruh dunia. Yakni menawarkan nasihat tentang pertumbuhan ekonomi bagi negara-negara berkembang untuk meniru keajaiban Indonesia.

Tapi apa ya resep Sri Mulyani bisa mengharumkan nama Indonesia ke tingkat global? Ternyata sederhana saja, pemangkasan fiskal yang masuk akal, ditambah kebijakan yang dapat menyokong pertumbuhan, dengan mencoba metode pemecahan hambatan perdagangan, investasi, dan inovasi.

Pada pidatonya Maret lalu di Beijing, misalnya, ia memperingatkan bahwa kebangkitan China bisa dalam bahaya kecuali diperbolehkan bersaing lebih dan lebih. Sri Mulyani pun juga telah mempunyai kata-kata bijak untuk utang Eropa, di mana negara-negara seperti Yunani dan Spanyol harus mendapatkan neraca yang seimbang yang kemudian khawatir dalam membangun ekonomi mereka. Bahkan, dia menyarankan menggunakan model Indonesia.

Selain itu, ibu tiga anak ini memiliki alasan yang baik untuk menempatkan Indonesia sebagai negara yang memiliki pertumbuhan konsumer tercepat ketiga di dunia setelah China dan India. Bahkan diperkirakan akan melampaui orang-orang seperti Inggris dan Jerman untuk menjadi ketujuh terbesar ekonomi dunia pada 2030. Jadi, lupakan BRIC, ujar Sri Mulyani, dan temukan "Saya" lainnya pada daftar negara yang paling sukses di dunia berkembang.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9838 seconds (0.1#10.140)