Sektor swasta sumbang pertumbuhan ekonomi 85%
Kamis, 06 Desember 2012 - 10:45 WIB

Sektor swasta sumbang pertumbuhan ekonomi 85%
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia M Chatib Basri menungkapkan saat ini porsi swasta dalam memacu pertumbuhan ekonomi Tanah Air sangat besar yakni sekitar 85 persen, sisanya baru pemerintah.
"Investasi nasional paling banyak saat ini di daerah yakni sekitar 60 persen. Jakarta porsinya saat ini hanya 5 persen," kata Chatib Basri dalam acara Riau Invesment Award di Pekanbaru, Riau, Rabu (5/11/2012) malam.
Untuk lebih memacu pertembuhan ekonomi, kata dia, tentu peran investor sangat dibutuhkan. Salah satu yang harus dilakukan pemerintah bagaimana bisa menciptakan suasana yang kondusif dan memberi kenyaman dan kepastian hukum.
Chatib Basri mengungkapkan, instansi yang dia pimpin akan terus meningkatkan sinergi dengan pemda untuk meningkatkan PTSP-PM. Chatib juga berharap, penghargaan Investment Award 2012 yang diberikan kepada daerah dengan PTSP-PM terbaik bisa menjadi kompetisi di masing-masing daerah dalam memperbaiki pelayanannya.
”Kami sangat mengharapkan perbaikan dalam layanan investasi dan pemda juga sama bersemangatnya dalam memberikan kemudahan izin investasi,” tuturnya.
"Investasi nasional paling banyak saat ini di daerah yakni sekitar 60 persen. Jakarta porsinya saat ini hanya 5 persen," kata Chatib Basri dalam acara Riau Invesment Award di Pekanbaru, Riau, Rabu (5/11/2012) malam.
Untuk lebih memacu pertembuhan ekonomi, kata dia, tentu peran investor sangat dibutuhkan. Salah satu yang harus dilakukan pemerintah bagaimana bisa menciptakan suasana yang kondusif dan memberi kenyaman dan kepastian hukum.
Chatib Basri mengungkapkan, instansi yang dia pimpin akan terus meningkatkan sinergi dengan pemda untuk meningkatkan PTSP-PM. Chatib juga berharap, penghargaan Investment Award 2012 yang diberikan kepada daerah dengan PTSP-PM terbaik bisa menjadi kompetisi di masing-masing daerah dalam memperbaiki pelayanannya.
”Kami sangat mengharapkan perbaikan dalam layanan investasi dan pemda juga sama bersemangatnya dalam memberikan kemudahan izin investasi,” tuturnya.
(gpr)