BI minta harga BBM subsidi segera dinaikkan

Kamis, 06 Desember 2012 - 17:00 WIB
BI minta harga BBM subsidi segera dinaikkan
BI minta harga BBM subsidi segera dinaikkan
A A A
Sindonews.com - Bank Indonesia (BI) meminta pemerintah segera menaikkan harga BBM subsidi agar transaksi berjalan Indonesia kembali positif. Pasalnya, melambatnya ekspor akibat krisis global dan tingginya impor BBM membuat transaksi berjalan tak kunjung seimbang apalagi surplus.

"Itu salah satunya (impor BBM). Itu sudah saya bilang, (BBM) perlu dilakukan perubahan, jangan menunggu terlalu lama, nanti bisa menimbulkan banyak hal," ujar Gubernur BI Darmin Nasution, di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Kamis (6/12/2012).

Di kuartal tiga lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat transaksi berjalan RI surplus sekira 2,2 persen dari GDP. Darmin menyebut, defisit transaksi berjalan karena tidak seimbangnya struktur industri hulu sehingga lebih sering mengimpor khususnya bahan baku dan barang modal.

Padahal, barang baku dan barang modal ini sebenarnya digunakan untuk proses produksi di dalam negeri. Selain itu, Darmin menjelaskan, defisit transaksi berjalan juga terjadi karena tingginya impor BBM.

Oleh karena itu, Darmin menyarankan pemerintah agar menaikkan BBM, meskipun dia enggan menyebutkan berapa kenaikan BBM tersebut dan kapan waktunya. "Saya tidak mau mengajari," singkatnya.

Deputi Gubernur BI Hartadi A Sarwono, sependapat dengan Darmin. Meski tidak menyebut berapa besaran kenaikan BBM subsidi dan kapan waktu yang tepat untuk menaikkannya, Hartadi memberi saran yang lebih spesifik.

"Di awal tahun memiliki efek (ke masyarakat) yang lebih sedikit dibandingkan akhir tahun. Kalaau di masa-masa panen, dampaknya juga akan lebih ringan," komentar dia.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6880 seconds (0.1#10.140)