Serapan anggaran rendah, ini alasan Menkeu

Senin, 07 Januari 2013 - 17:18 WIB
Serapan anggaran rendah, ini alasan Menkeu
Serapan anggaran rendah, ini alasan Menkeu
A A A
Sindonews.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo menyebutkan, ada 3 faktor yang menyebabkan penyerapan anggaran di sejumlah Kementerian dan Lembaga (K/L) menjadi rendah.

Pertama, sulitnya pengadaan lahan atau proses belanja tanah. Seperti diketahui, belanja tanah dalam APBN 2012 secara keseluruhan hanya tercapai 72 persen. "Ada hambatan struktural seperti proses pengadaan lahan," kata Agus dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (7/1/2013).

Kemudian, Agus menyebut kurang baiknya manajemen anggaran di sejumlah K/L sehingga dana anggaran menjadi kurang terurus. "Kedua, hambatan institusional. Jadi di Kementerian itu kapasitasnya lemah dalam mengelola anggaran," tukas dia.

Terakhir, adalah buruknya budaya kerja di banyak K/L. Misalnya, suka menumpuk pekerjaan di akhir tahun, terlalu hati-hati dalam penggunaan anggaran, dan sebagainya. "Ketiga, faktor kultural. Terlalu berhati-hati, tidak disiplin, kebiasaan mengerjakan di saat-saat terakhir," tutur dia.

Pada acara yang sama, Agus Martowardojo menyebut 7 Kementerian dan Lembaga (K/L) yang paling tinggi penyerapan anggarannya, atau dengan kata lain hampir semua programnya berjalan.

K/L tersebut, antara lain Badan SAR Nasional (Basarnas), Mahkamah Agung (MA), Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Mahkamah Konstitusi (MK), Badan Narkotika Nasional (BNN), dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

"Beberapa K/L penyerapan anggarannya meningkat, dan di atas 90 persen, yaitu Basarnas, MA, Kemdagri, Kemenperin, MK, BNN, LIPI," sebutnya.

Secara keseluruhan, lanjut Agus, penyerapan anggaran K/L tahun 2012 hanya mencapai 87,5 persen, lebih rendah dari 2011 lalu sebesar 90,5 persen. "Realisasi belanja K/L, mencapai 87,5 persen. Lebih rendah dari 2011 sebesar 90,5 persen," pungkas dia.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9066 seconds (0.1#10.140)