PHRI tak gentar hadapi kenaikan TDL dan UMP
A
A
A
Sindonews.com - Pengusaha perhotelan Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan langkah kreatif dalam menghadapi rencana kenaikan Tarif Dasar Listik (TDL) dan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Kaltim 2013.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Kaltim, Yusi Ananda Rusli mengatakan, pihaknya tidak akan mengorbankan karyawan karena masih ada solusi lain menghadapi kenaikan UMP dan TDL.
"Kami ingin pengusaha memacu kreatifitas menghadapi tantangan kenikan TDL dan UMP," kata Yusi, Rabu (9/1/2013).
Kreatifitas ini dinilai dapat membuat hotel tetap berjalan baik meskipun sejumlah kenaikan terus terjadi. Karyawan tetap dipertahankan dan tidak dikorbankan untuk menghindari kerugian.
"Karyawan jangan dipandang sebagai objek yang memberatkan, melainkan aset. Pengusaha yang sukses merupakan pengusaha yang mampu menyejahterakan karyawannya. Diperlukan kreatifitas dari pengusaha dalam menghadapi tantangan," ujar Yusi.
Yusi menjelaskan, bisnis perhotelan di Kaltim tetap cerah tanpa terpengaruh kenaikan TDL dan UMP Kaltim. Di dunia pariwisata, peran ekonomi kreatif sangat penting. Apalagi sudah ada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Kaltim, Yusi Ananda Rusli mengatakan, pihaknya tidak akan mengorbankan karyawan karena masih ada solusi lain menghadapi kenaikan UMP dan TDL.
"Kami ingin pengusaha memacu kreatifitas menghadapi tantangan kenikan TDL dan UMP," kata Yusi, Rabu (9/1/2013).
Kreatifitas ini dinilai dapat membuat hotel tetap berjalan baik meskipun sejumlah kenaikan terus terjadi. Karyawan tetap dipertahankan dan tidak dikorbankan untuk menghindari kerugian.
"Karyawan jangan dipandang sebagai objek yang memberatkan, melainkan aset. Pengusaha yang sukses merupakan pengusaha yang mampu menyejahterakan karyawannya. Diperlukan kreatifitas dari pengusaha dalam menghadapi tantangan," ujar Yusi.
Yusi menjelaskan, bisnis perhotelan di Kaltim tetap cerah tanpa terpengaruh kenaikan TDL dan UMP Kaltim. Di dunia pariwisata, peran ekonomi kreatif sangat penting. Apalagi sudah ada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
(dmd)