Lunasi obligasi, Bank Danamon siapkan dana Rp1,9 T
A
A
A
Sindonews.com - PT Bank Danamon Tbk (BDMN) menyatakan telah menyiapkan dana sebesar Rp1,9 triliun untuk melunasi pokok dan bunga obligasi perseroan. Adapun obligasi yang akan jatuh tempo tahun ini adalah Obligasi II Bank Danamon 2010 seri A (BDMN02A), pada 9 Desember 2013.
"Perseroan telah menyiapkan dana untuk melunasi pokok dan bunga obligasi," kata Sekretaris Perusahaan Bank Danamon, Dini Herdini dalam keterangannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEi), Jumat (11/1/2013).
Dia menjelaskan, dana pelunasan obligasi yang dialokasikan untuk melunasi pokok dan bunga obligasi sebesar Rp1,92 triliun. Dana tersebut saat ini ditempatkan di Bank Indonesia (BI). Perseroan menegaskan, akan melunasi kewajiban tersebut sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Seperti diketahui, Bank Danamon pada November 2010 menerbitkan obligasi berdenominasi rupiah dengan nilai emisi mencapai Rp2 triliun, yang kemudian ditingkatkan menjadi Rp2,8 triliun karena mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed). Adapun obligasi tersebut dibagi menjadi dua seri dengan tenor seri A tiga tahun, sedangkan seri B selama lima tahun. Nilai emisi obligasi seri A sebesar Rp1,879 triliun dan seri B senilai Rp921 miliar.
Sementara penjamin pelaksana emisi obligasi untuk penerbitan obligasi Danamon pada saat itu adalah PT Danareksa Sekuritas, PT Indo Premier Securities, PT Kresna Graha Sekurindo Tbk dan PT Standard Chartered Securities Indonesia.
"Perseroan telah menyiapkan dana untuk melunasi pokok dan bunga obligasi," kata Sekretaris Perusahaan Bank Danamon, Dini Herdini dalam keterangannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEi), Jumat (11/1/2013).
Dia menjelaskan, dana pelunasan obligasi yang dialokasikan untuk melunasi pokok dan bunga obligasi sebesar Rp1,92 triliun. Dana tersebut saat ini ditempatkan di Bank Indonesia (BI). Perseroan menegaskan, akan melunasi kewajiban tersebut sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Seperti diketahui, Bank Danamon pada November 2010 menerbitkan obligasi berdenominasi rupiah dengan nilai emisi mencapai Rp2 triliun, yang kemudian ditingkatkan menjadi Rp2,8 triliun karena mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed). Adapun obligasi tersebut dibagi menjadi dua seri dengan tenor seri A tiga tahun, sedangkan seri B selama lima tahun. Nilai emisi obligasi seri A sebesar Rp1,879 triliun dan seri B senilai Rp921 miliar.
Sementara penjamin pelaksana emisi obligasi untuk penerbitan obligasi Danamon pada saat itu adalah PT Danareksa Sekuritas, PT Indo Premier Securities, PT Kresna Graha Sekurindo Tbk dan PT Standard Chartered Securities Indonesia.
(rna)