Kemendag didesak intervensi harga daging sapi
A
A
A
Sindonews.com - Komite Daging Sapi Jakarta Raya (KDS Jakarta) mendesak pemerintah agar mengalihkan kewenangan penetapan kuota impor daging sapi dari Kementerian Pertanian (Kementan) kepada Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan segera melakukan intervensi pasar agar harga daging tidak terus melambung.
Seperti diketahui, saat ini harga daging sapi telah menembus Rp100 ribu per kg. "Ke depan, kami mendesak Kemendag mengintervensi. Kemendag harus punya otoritas menambah kuota. Kementan telah diberi kewenangan yang terlalu berlebihan," ujar Ketua Umum KDS Jakarta, Sarman Simanjorang kepada Sindonews di Jakarta, Minggu (13/1/2013).
Sarman menyayangkan sikap Kementan yang tidak mau mendengarkan peringatan KDS Jakarta. Padahal, November 2012 lalu KDS Jakarta sudah memprediksi bahwa harga daging sapi akan terus melambung hingga menyentuh Rp100 ribu per kg di awal tahun 2013 bila Kementan tetap diam. "Itu kita sayangkan, kita sudah warning jauh-jauh hari. Kita sampaikan pasar tidak bohong," tutur dia.
Seperti diketahui, Kementan menyatakan akan tetap diam dan tidak akan menambah impor daging sapi untuk menurunkan harga meski harga daging terus melambung.
"Atas kesepakatan Rakor kita pertahankan (kuota impor) 80 ribu ton, sapi bakal kita konversi 48 ribu ton dan sapi beku 32 ribu ton," ujar Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan baru-baru ini.
Seperti diketahui, saat ini harga daging sapi telah menembus Rp100 ribu per kg. "Ke depan, kami mendesak Kemendag mengintervensi. Kemendag harus punya otoritas menambah kuota. Kementan telah diberi kewenangan yang terlalu berlebihan," ujar Ketua Umum KDS Jakarta, Sarman Simanjorang kepada Sindonews di Jakarta, Minggu (13/1/2013).
Sarman menyayangkan sikap Kementan yang tidak mau mendengarkan peringatan KDS Jakarta. Padahal, November 2012 lalu KDS Jakarta sudah memprediksi bahwa harga daging sapi akan terus melambung hingga menyentuh Rp100 ribu per kg di awal tahun 2013 bila Kementan tetap diam. "Itu kita sayangkan, kita sudah warning jauh-jauh hari. Kita sampaikan pasar tidak bohong," tutur dia.
Seperti diketahui, Kementan menyatakan akan tetap diam dan tidak akan menambah impor daging sapi untuk menurunkan harga meski harga daging terus melambung.
"Atas kesepakatan Rakor kita pertahankan (kuota impor) 80 ribu ton, sapi bakal kita konversi 48 ribu ton dan sapi beku 32 ribu ton," ujar Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan baru-baru ini.
(gpr)