Mentan: Jangan tarik agunan untuk KUR petani
A
A
A
Sindonews.com - Dalam sambutannya pada acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Pertanian (Kementan) pagi ini, Menteri Pertanian Suswono mempertanyakan kebijakan bank-bank yang masih menarik agunan untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada petani.
"Tadi pagi saya kedatangan tamu petani jamur, untuk pinjam modal Rp5 juta saja masih harus pakai agunan, padahal itu KUR," kata Suswono di Kementan, Jakarta, Rabu (16/1/2013).
Menurut dia, tindakan bank menarik agunan untuk KUR tersebut tidak sesuai dengan peraturan yang ditetapkan pemerintah. Karena itu, Mentan meminta para kepala daerah untuk meningkatkan pengawasan terhadap pelaksanaan program KUR.
Jika perlu, lanjutnya, bank-bank yang melakukan hal tersebut dihukum. "Tolong diingatkan, kalau perlu Pak Bupati, Walikota menegur bank-bank yang tidak disiplin," ujar Suswono menegaskan.
Seperti diketahui, KUR merupakan salah satu program yang dicanangkan pemerintah sebagai upaya meningkatkan akses terhadap permodalan usaha. Berdasarkan data pemerintah, KUR telah disalurkan kepada 6,8 juta orang hingga 2012.
"Tadi pagi saya kedatangan tamu petani jamur, untuk pinjam modal Rp5 juta saja masih harus pakai agunan, padahal itu KUR," kata Suswono di Kementan, Jakarta, Rabu (16/1/2013).
Menurut dia, tindakan bank menarik agunan untuk KUR tersebut tidak sesuai dengan peraturan yang ditetapkan pemerintah. Karena itu, Mentan meminta para kepala daerah untuk meningkatkan pengawasan terhadap pelaksanaan program KUR.
Jika perlu, lanjutnya, bank-bank yang melakukan hal tersebut dihukum. "Tolong diingatkan, kalau perlu Pak Bupati, Walikota menegur bank-bank yang tidak disiplin," ujar Suswono menegaskan.
Seperti diketahui, KUR merupakan salah satu program yang dicanangkan pemerintah sebagai upaya meningkatkan akses terhadap permodalan usaha. Berdasarkan data pemerintah, KUR telah disalurkan kepada 6,8 juta orang hingga 2012.
(izz)