Bulog ditugaskan kendalikan harga kedelai

Sindonews.com - Dalam rangka meningkatkan ketahanan kedelai di dalam negeri, pemerintah menugaskan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk menjaga harga kedelai.

"Bulog diminta untuk bisa menjadi pengendali harga kedelai. Untuk itu importasi diatur oleh Bulog. Intinya adalah petani mendapatkan jaminan harga," jelas Menteri Pertanian, Suswono usai Rapat Koordinasi di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (17/1/2013).

Langkah ini, lanjut Suswono, dilakukan agar harga kedelai tetap menguntungkan bagi petani sehingga petani tertarik untuk menanam kedelai. "Petani mendapat jaminan harga, sehingga tidak jatuh, sehingga berminat menanam kedelai," ujar dia

Mentan mengungkapkan, harga ideal yang diinginkan oleh para petani adalah Rp7 ribu per kg. "Minimal Rp7 ribu (per kg), petani hasil diskusi. Petani akan bergairah," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Hatta Rajasa juga menyatakan, Bulog diberi kewenangan untuk mengimpor kedelai dan membeli kedelai dari petani. "Bulog bisa impor kedelai atau membeli kedelai dari petani," tegas Hatta kemarin.

Hatta menambahkan, langkah ini bertujuan untuk mengamankan pasokan kedelai di dalam negeri serta menjaga stabilitas harga. "Bulog harus bisa mengatur kebijakan ini, agar pengusaha tahu dan tempe juga bisa tetap hidup," paparnya.