Gurih! Selama 4 Bulan Pemerintah Subsidi Pembelian Kedelai untuk Perajin Tahu Tempe

Rabu, 29 Juni 2022 - 11:38 WIB
loading...
Gurih! Selama 4 Bulan...
Pembelian harga kedelai oleh perajin tahu tempe akan disubsidi selama 4 bulan. Foto/EkoPurwanto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Harga kedelai di dalam negeri, khususnya di tingkat perajin tahu dan tempe, mengalami kenaikan sejak Januari 2022. Pemerintah pun resmi menugaskan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik ( Bulog ) untuk melaksanakan Program Pemberian Bantuan Penggantian Selisih Harga Pembelian Kedelai untuk perajin tahu dan tempe, melalui Koperasi Produsen Tahu dan Tempe Indonesia (Kopti).



“Kenaikan harga kedelai internasional masih cukup tinggi. Untuk itu, pemerintah menyepakati penugasan kepada Perum Bulog untuk memberikan bantuan penggantian selisih harga pembelian kedelai di tingkat perajin tahu dan tempe melalui Kopti,” kata Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan, Rabu (29/6/2022).

Oke menerangkan, pemberian bantuan penggantian selisih harga kedelai ini akan menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga kedelai dalam negeri, khususnya di tingkat perajin tahu dan tempe yang merupakan pengguna terbesar bahan baku kedelai.

Berdasarkan Chicago Board of Trade (CBOT), harga kedelai dunia pada minggu kedua Juni 2022 sekitar USD17,55/bushels atau setara USD644/ton, naik dari kondisi pada awal April 2022 USD15,59/bushels atau setara USD572/ton. Dengan kondisi tersebut, maka landed price diperkirakan berada di kisaran Rp11.483/kg, sementara di tingkat importir Rp12.530/kg.

Lebih detail, Oke memaparkan, pelaksanaan Program Pemberian Bantuan Penggantian Selisih Harga Pembelian Kedelai oleh Perum Bulog dilaksanakan selama empat bulan, mulai 1 April 2022 sampai 31 Juli 2022. Program menyasar anggota Kopti sesuai data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.

Berdasarkan laporan Perum Bulog, tahap I (periode April 2022) dan tahap II (periode Mei 2022) telah selesai dilaksanakan dengan jumlah total kedelai yang telah disalurkan sebanyak 28.728 ton di 16 provinsi, sementara saat ini penyaluran tahap III (periode Juni 2022) masih berjalan.



“Pemberian Bantuan Penggantian Selisih Harga Pembelian Kedelai kepada para perajin tahu dan tempe anggota Kopti diharapkan dapat menjaga keberlangsungan usaha perajin tahu dan tempe sehingga dapat terus menjalankan produksi sebagaimana biasanya,” tutur Oke.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2644 seconds (0.1#10.140)