Pemerintah lelang pembelian kembali SUN melalui MOFiDS
A
A
A
Sindonews.com - Hari ini pemerintah melakukan lelang pembelian kembali Surat Utang Negara (SUN) dengan cara penukaran (debt switch). Lelang dilakukan melalui MOFiDS (Ministry of Finance Dealing System) trading platform.
"Semua pemegang seri-seri SUN yang ditawarkan di bawah ini dapat ikut serta dalam lelang tersebut, namun dalam pelaksanaannya harus dilakukan melalui dealer utama yang telah ditunjuk pemerintah," ujar Kepala Biro Komunikasi Kementerian Keuangan, Yudi Pramadi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/1/2013).
Saat ini telah terdaftar 18 (delapan belas) dealer utama, yakni Citibank NA, Deutsche Bank, HSBC, Bank Central Asia, Bank Danamon Indonesia, Bank Internasional Indonesia, Bank CIMB Niaga, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, Bank Panin, Bank Rakyat Indonesia, Bank Permata, Standard Chartered Bank, JPMorgan Chase Bank NA, Bahana Securities, Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Trimegah Securities.
"Harga penawaran dinyatakan dalam harga bersih (clean price) dengan satuan harga dalam bentuk persentase sampai dengan dua desimal dan kelipatan 0,05 persen. Sementara volume penawaran minimum adalah Rp1 miliar atau 1.000 unit, dengan kelipatan Rp1 miliar atau 1.000 unit," jelas Yudi.
Seri-seri Obligasi Negara yang dapat ditawarkan oleh pemegang Obligasi Negara (source bond) adalah beberapa seri Obligasi Negara yang jatuh tempo pada periode tahun 2013-2018 (rincian sebagaimana daftar terlampir).
Adapun Obligasi Negara penukar (destination bond) yang ditawarkan pemerintah adalah seri FR0063 yang jatuh tempo pada tanggal 15 Mei 2023 dengan tingkat kupon sebesar 5,625 persen.
Harga penawaran seri FR0063 ini adalah sebesar 103,20 persen. Bunga berjalan per unit Obligasi Negara seri FR0063 pada saat setelmen tanggal 28 Januari 2013 sebesar Rp11.499.
Pengumuman hasil pelaksanaan lelang, akan disampaikan oleh Pemerintah pada tanggal 22 Januari 2013. Sementara setelmen akan dilaksanakan melalui sistem BI-SSSS (Bank Indonesia - Scripless Securities Settlement System) pada tanggal 22 Januari 2013 dan hanya dilakukan dengan peserta lelang.
"Semua pemegang seri-seri SUN yang ditawarkan di bawah ini dapat ikut serta dalam lelang tersebut, namun dalam pelaksanaannya harus dilakukan melalui dealer utama yang telah ditunjuk pemerintah," ujar Kepala Biro Komunikasi Kementerian Keuangan, Yudi Pramadi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/1/2013).
Saat ini telah terdaftar 18 (delapan belas) dealer utama, yakni Citibank NA, Deutsche Bank, HSBC, Bank Central Asia, Bank Danamon Indonesia, Bank Internasional Indonesia, Bank CIMB Niaga, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, Bank Panin, Bank Rakyat Indonesia, Bank Permata, Standard Chartered Bank, JPMorgan Chase Bank NA, Bahana Securities, Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Trimegah Securities.
"Harga penawaran dinyatakan dalam harga bersih (clean price) dengan satuan harga dalam bentuk persentase sampai dengan dua desimal dan kelipatan 0,05 persen. Sementara volume penawaran minimum adalah Rp1 miliar atau 1.000 unit, dengan kelipatan Rp1 miliar atau 1.000 unit," jelas Yudi.
Seri-seri Obligasi Negara yang dapat ditawarkan oleh pemegang Obligasi Negara (source bond) adalah beberapa seri Obligasi Negara yang jatuh tempo pada periode tahun 2013-2018 (rincian sebagaimana daftar terlampir).
Adapun Obligasi Negara penukar (destination bond) yang ditawarkan pemerintah adalah seri FR0063 yang jatuh tempo pada tanggal 15 Mei 2023 dengan tingkat kupon sebesar 5,625 persen.
Harga penawaran seri FR0063 ini adalah sebesar 103,20 persen. Bunga berjalan per unit Obligasi Negara seri FR0063 pada saat setelmen tanggal 28 Januari 2013 sebesar Rp11.499.
Pengumuman hasil pelaksanaan lelang, akan disampaikan oleh Pemerintah pada tanggal 22 Januari 2013. Sementara setelmen akan dilaksanakan melalui sistem BI-SSSS (Bank Indonesia - Scripless Securities Settlement System) pada tanggal 22 Januari 2013 dan hanya dilakukan dengan peserta lelang.
(gpr)