2013, BSDE target marketing sales Rp7 T

Selasa, 22 Januari 2013 - 17:37 WIB
2013, BSDE target marketing sales Rp7 T
2013, BSDE target marketing sales Rp7 T
A A A
Sindonews.com - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menargetkan marketing sales tahun ini tumbuh sebesar 64 persen menjadi Rp7,02 triliun dari 2011, senilai Rp4,28 triliun.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan BSDE, Hermawan Wijaya mengatakan, target tersebut akan dikontribusi dari penjualan pre-sales proyek residensial dan komersial maupun penjualan kavling tanah di kawasan BSD City. Tahun ini, perseroan akan menjalin kerja sama dengan dua perusahaan asing guna mengembangkan dua proyek seluas 65-68 hektare (ha) dan 10 ha di kawasan BSD city.

"Kemitraan tersebut akan membuat perolehan marketing sales BSDE meningkat signifikan. Kami akan terus melakukan peningkatkan value creation atas proyek-proyek yang kami miliki, baik itu di BSD City maupun proyek-proyek yang dikelola oleh anak usaha kami," kata dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (22/1/2013).

Di samping itu, perseroan juga akan meluncurkan 10 subklaster dan klaster baru seluas 70 ha serta sejumlah segmen produk lainnya, seperti apartemen, rumah toko, rumah kantor dan kavling tanah. Untuk itu, perseroan telah mengalokasikan dana belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp3 triliun.

Adapun sumber dana capex berasal dari kas internal, baik dari pre-sales maupun kas serta dari eksternal perusahaan. Salah satu opsi pendanaan dari eksternal melalui penerbitan obligasi berkelanjutan senilai Rp2 triliun dari total efektif Rp3 triliun, dimana perseroan telah menerbitkan PUB tahap I senilai Rp1 triliun.

Sementara itu, marketing sales yang berhasil dibukukan perseroan pada tahun lalu tercatat sebesar Rp4,28 triliun, naik 24 persen dibanding tahun sebelumnya senilai Rp3,46 triliun. Nilai marketing sales tahun lalu dikontribusi dari penjualan perumahan sebesar 51 persen atau Rp2,17 triliun, kavling tanah sekitar 29 persen atau Rp1,24 triliun.

Selain itu, juga dikontribusi dari strata title sekitar 6 persen atau Rp253,54 miliar, rumah toko sebesar 13 persen atau Rp560,74 miliar dan kawasan industri 1 persen atau Rp58,54 miliar.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6356 seconds (0.1#10.140)